Ngabuburit ala GMC Surabaya, Bekali Pemuda Pemahaman Ekonomi Kreatif

Berita Baru, Surabaya – Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Kota Surabaya menggelar ngabuburit cerdas dengan sajian seminar ekonomi kreatif di Coffea K-Kopi Jalan Tenggumung Kota Surabaya, pada Kamis (6/4/2023).

Ngabuburit tersebut tersebut dihadiri sejumlah Karang Taruna (Kartar) dan Remaja Masjid yang berada di Wilayah Sidotopo Komplek serta para santri.

Kordinator GMC Surabaya, Wafa mengatakan kegiatan seminar digelar untuk membekali para pemuda pemahaman tentang ekonomi kreatif.

Menurutnya, kemajuan suatu negara itu dilihat dari pertumbuhan ekonomi dalam sektor manapun.

“Kita sama-sama tau jika negara itu maju karena ekonomi nya berkembang dengan pesat. Pendidikan, kesehatan dan sektor apapun jika ekonominya stabil makan akan maju,” kata Wafa usai acara.

Ia menjelaskan ekonomi kreatif adalah salah satu sektor yang saat ini terus diperhitungkan dan dipertimbangkan di dalam suatu negara. Hal itu bisa terjadi karena perkembangan zaman yang menuntut segalanya beradaptasi.

Bahkan ekonomi kreatif diprediksi menjadi salah satu sumber utama perekonomian negara di masa depan.

“Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep pada era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama,” jelasnya.

Wafa berharap, dengan pembekalan materi ekonomi kreatif ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dan kekreatifan para pemuda dalam sektor peningkatan UMKM.

“Saya berharap, para pemuda ini nanti follow up nya bisa melahirkan produk-produk UMKM yang kreatif yang dapat menunjang perekonomian Indonesia,” cetusnya.

Disamping itu, salah satu peserta seminar Moh. Faul mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan seminar. Sebab menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk para pemuda dalam memulai untuk bergerak dalam dunia ekonomi kreatif.

“Kegiatan ini sangat luar biasa. Ini sangat bermanfaat untuk kita anak muda dalam memulai untuk membuka peluang baru dalam ekonomi kreatif,” tukasnya.