Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

One Piece 1.043: Proses Kematian Luffy telah Diisyaratkan dalam Lirik Lagu Binks' Sake?
Sumber Foto: Toei Animation

One Piece 1.043: Proses Kematian Luffy telah Diisyaratkan dalam Lirik Lagu Binks’ Sake?



Berita Baru, Entertainment – Serial One Piece 1.043, tidak bisa dipungkiri, meninggalkan berbagai sensasi bagi para pembaca setianya. Melalui interaksi antar tokoh dalam cerita, sang karakter utama Monkey D. Luffy diberitakan tewas dalam pertarungan melawan sang kaisar laut Kaido. “Suara kehidupan” milik Luffy dikabarkan lenyap pasca menerima pukulan brutal dari sang kaisar. Nafas Gear 4 milik Luffy keluar dari mulutnya dan melenggang tinggi ke angkasa. Luffy telah kehabisan nafas.

Meskipun demikian, di akhir chapter menunjukkan bahwa Luffy masih tersenyum. Penggambaran senyum Luffy disertai dengan percakapan antara Zunisha dan Momonosuke yang memberitahu bahwa Zunisha mendengar suara dentuman drum kebebasan. Suara tersebut terakhir terdengar 800 tahun sebelum cerita Luffy dimulai. Menurut Zunisha, suara drum kebebasan tersebut menandakan sang legenda Joyboy telah kembali. Hal inilah yang meninggalkan sensasi bagi para pembaca dan membuat penggemar serial One Piece semakin penasaran.

Namun perlu diketahui bagi para pembaca setia serial One Piece bahwa ternyata lirik Binks’ Sake yang pertama kali diperdengarkan di arc Thriller Bark menjadi pertanda bagaimana proses kembalinya legenda Joyboy. Penggalan lirik Binks’ Sake apabila diterjemahkan akan menjadi seperti berikut:

“… Sekarang ombak sedang menari
Dentuman drum berkumandang
Jika kau kehilangan kesadaran
Nafas ini akan menjadi yang terakhir bagimu
Namun jika kau bertahan,
Mentari pagi akan terbit…”

Jika kita kembali ke chapter 1.042, Luffy telah mengatakan bahwa jika dia kehilangan kesadaran, dia akan kalah dari Kaido. Luffy juga digambarkan menahan mulutnya untuk tidak mengeluarkan nafasnya setelah menerima serangan Kaido. Namun, akibat dari gangguan CP0, Luffy menerima serangan fatal yang membuatnya tidak sadarkan diri, atau bahkan dikatakan tewas di chapter 1.043. ungkapan terakhir Zunisha dan senyum Luffy di akhir chapter seakan menujukkan pada kita bahwa “mentari pagi akan terbit”.

Sensasi yang Ditimbulkan

Muncul perbedaan pandangan dalam menyikapi jalan cerita One Piece chapter 1.043 di kalangan pembaca. Ada yang menganggap bangkitnya Joyboy dalam tubuh Luffy adalah bentuk awakening dari kekuatan buah iblis karet milik Luffy. Seperti yang kita tahu bahwa gomu gomu no mi milik Luffy pada mulanya berada dalam perlindungan Pemerintah Dunia dan berhasil dirompak oleh kelompok bajak laut Rambut Merah, Shanks. Kejadian perompakan tersebut menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi dari para pembaca mengenai keistimewaan buah iblis milik Luffy.

Kebangkitan Joyboy dalam diri Luffy dianggap sebagai suatu hal yang positif dan membuat jalan cerita One Piece lebih menarik. Di sisi lain, muncul pula anggapan bahwa kebangkitan Joyboy dalam diri Luffy sebagai plot armor yang dibuat Oda agar petualangan si karakter utama tidak berakhir sia-sia. Sebagai pertimbangan, kaisar laut Kaido, dalam pengenalan karakternya, digambarkan sebagai tokoh yang tidak bisa dibunuh meskipun oleh dirinya sendiri. Sedangkan Luffy, si karakter utama yang sedang melawan Kaido, harus menang agar pertempuran Onigashima tidak berakhir kekalahan bagi para samurai. Perspektif ini menganggap jalan cerita One Piece mulai membosankan.

Selain dianggap sebagai plot armor, kebangkitan Joyboy dalam cerita One Piece dipandang mirip dengan munculnya tokoh Hagoromo dalam serial Naruto. Keagungan legenda masa lalu yang dimunculkan dalam garis masa terkini menimbulkan surutnya hasrat pembaca untuk membaca kelanjutan cerita. One Piece 1.043 memang menimbulkan sensasi yang beragam. Namun tetap saja, kelanjutan serial One Piece masih layak untuk disimak dan hal yang paling membingungkan adalah kelanjutan serial One Piece tidak terbit minggu depan.

beras