Pakar Geopolitik Timur Tengah Ungkap Sumbangan dari Indonesia Diduga Jatuh ke Tangan Teroris
Berita Baru, Jakarta – Dina Sulaeman, seorang pakar Geopolitik Timur Tengah mengungkap perihal dana atau sumbangan dari pemerintah Indonesia diduga dikuasai oleh teroris di Suriah.
Hal ini ia sampaikan pada acara Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada Senin (29/03/2021) di kanal Youtube Deddy.
Menurut Dina, banyak bukti rekam jejak yang memperlihatkan dengan jelas bahwa teroris-teroris di Suriah mendapatkan dana atau sumbangan dari Indonesia. Ia pun mengaku, bahwa analisisnya bukanlah cocoklogi.
Berdasarkan pernyataan Dina Sulaeman, Deddy Corbuzier mempertanyakan kembali apa yang diungkapkan narasumbernya tersebut.
“Suriah lagi bencana perang, lalu mengumpulkan dana, anda mengatakan bahwa foto-foto di Suriah tersebut yang akhirnya menggalang dana termasuk di Indonesia, betul?,” tanya Deddy Corbuzier memastikan.
“Itu sebenarnya yang menggalang dana adalah terorisnya,” sambung Deddy. Dina Sulaeman membenarkan pertanyaan dari Deddy Corbuzier tersebut, dan menjelaskan bahwa yang menggalang dana adalah donasi namun rekam jejak dan foto.
“Yang menggalang dana adalah lembaga donasi, mereka tidak mengatakan itu untuk teroris tapi rekam jejaknya, foto-foto yang beredar itu bisa kita deteksi,” ucap Dina Sulaeman sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.
“Bahwa sumbangan dari kita negara Indonesia ini jatuh ke tangan teroris, ada videonya tersebar,” ungkap Dina Sulaeman.
Bahkan, Dina Sulaeman menjelaskan bagaimana ada tumpukan makanan dalam gudang teroris di Suriah adalah salah satunya dari Indonesia.
Menanggapi pernyataan Dina Sulaeman, Fauzi Baadilla, salah satu anggota kemanusiaan yang sering terjun lansung ke Suriah untuk mengantar sumbangan tersebut membantah keras. Menurutnya, semua sumbangan yang dibawa dari Indonesia sudah melalui birokrasi, tahap cek dan screening serta dikawal ketat oleh Pemerintah Turki.
“Jadi kalau Anda menuduh bahwa (donasi) itu dialirkan kepada pihak teroris, secara tidak langsung Anda menuduh pemerintahan Turki mendukung terorisme, sebelum Anda berbicara mending anda konsultasi dulu sama kedutaan Turki yang di Indonesia. Sebal kan?,” kata Fauzi dalam video yang ia posting dalam instagramnya @fauzibaadilla_.
Fauzi menyebutkan apa yang disampaikannya adalah pendapat pribadi sebagai Duta Kemanusiaan.
“Pernyataan pribadi saya dalam kapasitas saya sebagai Duta Kemanusiaan yang pernah membersamai & mengantar bantuan-bantuan dari Masyarakat Indonesia untuk siapapun saudara-sauadra kita baik di dalam maupun di Luar Negeri yang sedang terdampak bencana atas tudingan men support terrorisme,” jelasnya.