Pansel Pastikan Pemilihan Sekda Gresik Objektif dan Transparan
Berita Baru Jatim, Gresik – Panitia Seleksi (Pansel) menjamin tahapan seleksi terbuka (Selter) jabatan tinggi pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang dijalani oleh 5 peserta berjalan objektif.
Oleh karena itu, 3 besar calon Sekda Gresik yang lolos nantinya benar-benar murni hasil seleksi ketat berdasarkan verifikasi administrasi yang dijalani oleh 5 peserta.
Salah satu Pansel, Dosen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, A. Syifaul Qulub memastikan, para calon Sekda Gresik telah melalui rangkaian tahapan seleksi, baik pemaparan makalah, wawancara, tes kesehatan jasmani dan rohani, maupun tes narkoba.
“Tanpa intervensi oleh siapapun dari pihak manapun,” tegasnya.
Kelima calon Sekda yang telah diuji yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mokh. Najikh, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Budi Raharjo, Kepala Inspektorat Eddy Hadisiswoyo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Achmad Washil Miftachul Rahman, dan Asisten Sekda Gresik Abu Hasan.
Dari kelima peserta calon Sekda Gresik, tiga diantaranya dengan rangking tertinggi akan diumumkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik pada Senin (20/9).
“BKD yang berhak ngumumkan,” ungkap pria yang menjabat sebagai Ketua STAI Daruttaqwa Manyar.
Seperti diketahui, Pansel Sekda Gresik terdiri dari Ketua: Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), dengan Anggota: Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Jawa Timur, Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Narotama Surabaya, Rektor Universitas Muhamadiyah Gresik (UMG), Rektor STAI Qomarudin Bungah, dosen dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.