Pascagempa, Gubernur Khofifah Gerak Cepat untuk Pemulihan

Berita Baru Jatim, Malang – Pascagempa bumi melanda Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa tanggap turun mengecek kerusakan dan menyalurkan bantuan.

Khofifah saat mengunjungi salah satu posko pengungsian di Kantor Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang mendengarkan keluhan warganya.

“Mendengar cerita, keluhan sekaligus harapan para pengungsi gempa di Kantor Desa Majang Tengah,” ujarnya, di kutip langsung di akun Instagramnya @khofifah.ip. Minggu (11/4/2021).

Sebelum turun kelapangan, Gubernur Jatim telah rapat koordinasi bersama Forkopimda untuk mencari solusi terbaik untuk pemulihan daerah yang terdampak gempa bumi.

“Tadi malam saya memimpin Rakor bersama Pangdam dan Wakapolda dengan Bupati dan Walikota yang daerahnya terdampak. Mencari solusi tercepat, terbaik dan protektif,” ungkap Khofifah.

Khofifah juga menuturkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menyalurkan bantuan perbaikan rumah bagi korban bencana.

“BNPB akan membantu pembangunan rumah yang rusak berat sebesar 50 juta, rusak sedang 24 juta dan rusak ringan 10 juta,” ungkapnya.

Tak hanya itu, BNPB juga menyiapkan bantuan untuk korban agar tidak dari kluster Covid-19 sampai rumahnya selesai di renovasi.

“Untuk mempercepat agar terhindar dari kluster pengungsi Covid-19 maka BNPB menyiapkan bantuan tunggu hunian sebesar 500 ribu rupiah perbulan per-rumah tangga agar di gunakan untuk sewa tempat tinggal sambil menunggu pembangunan rumah selesei,” lanjut Khofifah.

Sedangkan Pemerintah Provinsi Jatim memaksimalkan untuk meringankan beban pengungsi untuk mendapatkan santunan

“Pemprov Jatim berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban para pengungsi dan korban gempa. Untuk korban meninggal mendapatkan santunan yang di terima ahli waris masing-masing sebesar 10 juta rupiah,” terangnya.