Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PB PMII Apresiasi Gubernur DKI Jakarta atas Diresmikannya Mahbub Djunaidi Menjadi Salah Satu Nama Jalan di Jakarta
Wasekjend PB PMII, Robiatul Adawiyah. (Dok. Foto: Beritabaru.co)

PB PMII Apresiasi Gubernur DKI Jakarta atas Diresmikannya Mahbub Djunaidi Menjadi Salah Satu Nama Jalan di Jakarta



Berita Baru, Jakarta – Peringati HUT DKI Jakarta Ke-495 Tahun, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menggelar peresmian 22 nama tokoh Betawi menjadi nama Jalan di Jakarta, (20/06/2022), Kampung Betawi Setu Babakan.

Diangkatnya nama-nama tokoh Betawi menjadi nama jalan, tentu karena mempunyai keistimewaannya tersendiri semasa hidupnya dalam melakukan perjuangan bagi Kota Jakarta, tak terkecuali Mahbub Djunaidi. Seorang Betawi Tulen kelahiran Tanah Abang 22 Juli 1933, penulis handal, politikus, dan juga aktivis sebagai Ketua Umum Pertama Pengurus Pusat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PP PMII).

Atas kondisi tersebut, PB PMII mengapresiasi terobosan Gubernur DKI Jakarta dalam mengabadikan dan meresmikan nama Mahbub Djunaidi menjadi salah satu nama jalan di Jakarta.

“Kami mengapresiasi terobosan yang dibuat oleh Pak Anies selaku Gubernur DKI Jakarta dalam memberi tanda penghormatan terhadap pendahulu kami di PMII. Pengaruh positif ini tentu bisa ditiru di daerah-daerah lain dalam mengabadikan jasa-jasa para Pahlawan.” Ucap Wasekjend PB PMII, Robiatul Adawiyah.

Lebih lanjut, Perempuan asli Betawi ini menilai bahwa peran Gubernur DKI Jakarta dapat memperkuat Jakarta sebagai pusat perjuangan dalam menularkan spirit kepada generasi-generasi penerus.

“Berkat peran Pak Anies, kedepan DKI Jakarta dapat menjadi pusat perjuangan dalam mendidik generasi yang akan datang tentang pentingnya menelusuri jasa Pahlawan. Dan menjadi pengingat bagi kita semua bahwa di kota ini telah tumbuh besar pribadi yang disebut sebagai nama jalan.”

PB PMII Apresiasi Gubernur DKI Jakarta atas Diresmikannya Mahbub Djunaidi Menjadi Salah Satu Nama Jalan di Jakarta

Nama Mahbub Djunaidi sendiri menggantikan nama Jalan Srikaya dekat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Selain dikenal sebagai tokoh Betawi, Mahbub juga dikenal sebagai wartawan, sastrawan, aktivis, kolomnis, agamawan dan politikus.

Dalam bidang keorganisasian dan politik ia pernah menjabat Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia (IPPI), anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ketua Umum Pertama Pengurus Pusat Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) tahun 1960 – 1967, Ketua Gerakan Pemuda Ansor, Wakil Ketua DPR Fraksi PPP, dan Wakil Ketua PBNU.

Di samping aktif dalam bidang keorganisasian dan politik, Mahbub juga memiliki karier dalam bidang jurnalistik. Kariernya dalam bidang jurnalistik itu makin berkembang setelah ia menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Duta Masyarakat (1960-1970), yakni surat kabar yang bernaung di bawah NU. Dia diangkat sebagai Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat (1963) dan Ketua Umum PWI Pusat (1965-1970).

beras