Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pedagang Oleh-oleh Pantura Probolinggo: Dampak Tol Paspro, Sepi Pembeli

Pedagang Oleh-oleh Pantura Probolinggo: Dampak Tol Paspro, Sepi Pembeli



Berita Baru, Probolinggo – Dampak Tol Paspro (Probolinggo-Pasuruan) hingga pandemi COVID-19, pusat oleh-oleh legendaris khas Probolinggo, tepatnya di Pantura Kota Probolinggo, sepi pembeli. Padahal biasanya sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri hingga lebaran ketupat, selalu disambut gembira pedagang khas Probolinggo.

Namun sejak lima tahun belakangan, pedagang gigit jari. Banyak pemudik memilih melintas di tol Panjang. Tidak seperti saat sebelum ada Tol Paspro, dipastikan panen penjualan. Para pemudik dari luar kota, baik untuk mampir membeli oleh-oleh untuk keluarganya di kampung halaman atau untuk istirahat sejenak setelah perjalanan jauh.

Dini Dwi Purwanti (25), salah satu penjual oleh-oleh di jalur pantura Kota Probolinggo, mengaku usaha milik orang tuanya sekarang sepi. Tidak seperti sebelum beroperasinya Tol Paspro, tiap H-1 sampai H+7 lebaran selalu ramai pembeli yang mudik maupun balik.

“Pemudik banyak lewat jalan tol panjang dan tidak berhenti. Adanya jalan tol Paspro sangat berdampak. Banyak pedagang mengeluh sepi, dan omzet turun, dan ganti usaha lain” ujar Dini, Minggu (8/5/2022).

Hal senada diungkapkan pedagang lainnya, Siti. Dia mengaku pembeli bisa dihitung jari sebelum dan sesudah lebaran.

“Itupun nawarnya murah sekali. Sudah sepi pembeli, yang nawar murah banyak banget,” ujar Siti nelangsa.

Namun tidak semua pemudik melintas di Tol Panjang. Salah satu pemudik bernama Bambang Sholeh. Dia sengaja tidak melintasi tol panjang karena ingin mampir beli olah-oleh khas Probolinggo.

“Sudah menjadi langganan beli oleh-oleh di pinggir jalan raya pantura Kota Probolinggo, karena harganya murah,” tegas Bambang.

beras