Peduli Korban Semeru, IPM Smamio dan Smamiotifo Salurkan Bantuan 35 Juta
Berita Baru, Gresik – Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (IPM Smamio) dan Komunitas supporter Smamio (Smamiotifo) salurkan Rp 35 juta rupiah kepada para korban bencana alam erupsi Gunung Semeru melalui Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC), Selasa (14/12/2021).
“IPM Smamio berkolaborasi dengan Smamiotifo menyalurkan bantuan dana sebesar 35juta rupiah kepada korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur,” ujar Nabila Eka Ketua IPM Smamio.
Nabila Eka Agustin mengatakan, IPM berkolaborasi dengan Smamiotifo melakukan kegiatan sosial galang dana untuk membantu korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
“IPM Smamio berkolaborasi dengan Smamiotifo berawal dari perbincangan tentang adanya bencana alam yang sedang ramai diberitakan di media sosial,” ujarnya.
Selain itu, melihat kondisi di pemberitaan yang semakin memprihatinkan, ketua IPM Smamio dan Smamiotifo melakukan gerak cepat untuk menginisiasi gerakan galang dana selama tiga hari untuk korban bencana.
“Tanpa bepikir lama kami sebagai remaja Muhammadiyah tergerak mengadakan galang dana untuk meringankan beban saudara kita yang ada di Lumajang, dan kami juga bisa segera menyalurkan bantuan secara langung secepatnya,” ungkapnya.
Dana yang disalurkan merupakan hasil dari galang dana selama 3 hari dimulai pada tanggal 8 hingga 10 Desember 2021, kemudian penyalurannya disalurkan melalui MDMC Kabupaten Lumajang.
Ketua Smamiotifo, Fais Fadilah mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur atas kontribusinya dalam kegiatan Smamio Peduli. Dia berharap bantuan yang disalurkan ini dapat meringankan para korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.
“Terima kasih kepada seluruh donatur atas keikhlasan dan kemurahan hatinya untuk memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara korban bencana erupsi,” ujarnya.
Kirim Relawan Smamio Peduli
Smamio terjunkan 4 siswa perwakilan IPM dan Smamiotifo untuk membantu tim MDMC mempersiapkan bantuan yang akan dikirim ke lokasi pengungsi bencana erupsi Semeru.
“Relawan Smamio peduli ada 8 siswa dan 7 guru dengan mengirimkan sejumlah bantuan untuk para korban bencana erupsi Semeru,” ujar Fitri Andriani MPd waka bidang kesiswaan Smamio.
Pemberangkatan perwakilan siswa ini bertujuan sebagai pembelajaran siswa dalam menumbuhkan rasa empati terhadap korban bencana.
“Harapan kami dengan diberangkatkannya siswa Smamio ini, supaya mereka tau kondisi korban bencana. Untuk menumbuhkan rasa empati yang sesungguhnya,” katanya.
Selain itu, semoga dengan diberangkatkannya relawan bisa membantu meringankan beban para korban bencana.
“Kami berharap kehadiran relawan Smamio peduli dapat meringankan beban para korban, dan pemulihan pasca bencana erupsi segera bisa berjalan lancar,” imbuhnya.