Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pedulikan Umat Lewat Pemberdayaan Ekonomi

Pedulikan Umat Lewat Pemberdayaan Ekonomi



Berita Baru Jatim, Gresik – Tak hanya sebagai tempat jemaah ataupun kajian Islam, Dewan Masjid Indonesia atau DMI Jatim juga mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Hal itu diungkapkan Ketua DMI Jatim, KH M Roziqi saat meninjau vaksinasi dosis kedua sekaligus launching produk UMKM binaan PD DMI Gresik di Masjid Kanjeng Sepuh Sidayu.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang mulai melandai, Roziqi mengatakan, pemulihan ekonomi harus diperhatikan. Termasuk berbasis di lingkungan masjid. “Kami ingin jemaah masjid diberdayakan secara ekonominya,” ungkapnya, Senin (25/10).

Ia melihat, ikhtiar tersebut juga sebagai bentuk pemulihan ekonomi. “Seperti yang dilakukan DMI Gresik yang mendampingi UMKM, ini sangat bagus,” imbuhnya. Salah satu contoh pemberdayaan ekonomi yakni dengan memberi bantuan modal usaha bagi masyarakat yang kurang mampu. “Dengan menggunakan dana infaq dan sodaqoh.”

Di samping itu, sistem lain yang juga dilakukan, Kata Roziqi, dalam bemtuk kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional. “Digunanakan agar masyarakat produktif, tentu nanti didampingi,” ujar Roziqi.

Ia menilai, Masjid Kanjeng Sepuh Sidayu berpotensi untuk dikembangkan. Seperti dengan membangun mini market, food court maupun usaha lainnya. Menurut dia, adanya Makam Kanjeng Sepuh di kompleks masjis bisa menjadi daya tarik untuk dijadikan wisata religi.

“Selama ini, banyak peziarah sehingga berpotensi dalam pengembangan ekonomi ke depan. Jika itu terwujud maka kas masjid tak hanya dari infak jemaah, tapi hasil pengembangan ekonomi. Hal itu seperti di Masjid Al-Akbar, ada mini market hingga food court,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DMI Gresik Zainal Abidin menyatakan pemberdayaan ekonomi masyarakat di lingkungan masjid menjadi salah satu programnya. Untuk itu melalui Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM), dirinya mendampingi masyarakat sekitar masjid agar lebih berdaya. Melalui UMKM, mereka diajak membuat produk yang akan dipasarkan.

“Salah satunya produk sinom serta minuman herbal yang terbuat dari mengkudu ini hasil binaan kami. Bersama Pak Ketua DMI Jatim kami launching,” tutupnya.

beras