Peluru Nyasar, Mahasiswa di Pasuruan Terluka

Berita Baru Jatim, Pasuruan — Insiden peluru nyasar di area pusat latihan tempur Marinir (Puslatpurmar-3) Grati kembali menuai korban. Kali ini, mahasiswa Universitas Wiranegara, Alif Feriyanto (26) tertembak saat pulang dari kampus pada Jumat (18/09).

Berdasarkan laporan Jurnal Ekspress.com, kejadian naas tersebut bermula sekitar pukul 10.00 WIB. Korban yang pulang dari kampus seperti biasanya melewati area masuk Puslatpurmar. Ketika masuk di kawasan Puslatpurmar di desa Gejugjati dengan mengendarai sepedanya, tetiba dirinya merasakan sakit panas dan berdarah yang hebat di betis kiri bagian atas.

Korban berhenti untuk memastikan luka apa yang tetiba membuat kakinya berdarah. Seketika itu dirinya langsung menuju ke kantor Puslatpurmar yang tak jauh dari kejadian.

Sekitar pukul 10.30 WIB korban menyampaikan peristiwa penembakan yang menimpa dirinya. Petugas Marinir yang menerimanya langsung melakukan pengamanan dengan menyita sementara gawai milik korban. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Grati.

Sesampainya di RSUD Grati korban mendapatkan perawatan kurang lebih selama tiga jam. Setelah kondisi stabil, ia diantar pulang ke rumahnya di Pasinan.

Kepada keluarga korban, pihak Marinir meminta agar masalah ini diselesaikan dengan baik dan damai.

Sementara itu, pihak keluarga korban menyampaikan permohonan agar kejadian salah tembak ini tidak terjadi kembali. “Kita masyarakat ingin hidup tenang, tidak dihantui dengan ketakutan kejadian seperti ini,” harap salah satu keluarga korban.