Pembahasan Pertemuan KIB Nasional di Surabaya

Berita Baru, Jakarta – Tiga ketua umum partai politik yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu PAN, Partai Golkar, dan PPP akan menggelar konsolidasi nasional di Hotel Shangri-La Surabaya, Minggu (14/8/2022).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dijadwalkan hadir dalam acara akbar bertajuk ‘Penyampaian Gagasan Visi dan Misi Koalisi Indonesia Bersatu’ tersebut.

Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig, Ketua DPD Partai Golkar Jatim Muhammad Sarmuji dan Ketua DPW PPP Jawa Timur Ny Mundjidah Wahab menggelar konferensi pers terkait kedatangan tiga ketua umum partai KIB di Hotel Shangri-La Surabaya, Jumat (12/8/2022).

Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig mengatakan, acara launching visi misi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada lusa itu akan mengusung politik yang beradab, politik yang menjauhkan dari perpecahan dan polarisasi. Dan, lebih mengedepankan ide gagasan yang membangun Indonesia lebih baik ke depan.

“Kami juga mengundang akademisi, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Semoga bisa membawa suasana yang kondusif jelang tahun politik. Ini kebanggaan buat kami bertiga, KIB pertama kali mengedepankan politik ide dan gagasan,” tutur anggota DPR RI dari Fraksi PAN ini.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji menambahkan, bahwa launching visi misi KIB ini juga dalam rangka pendidikan politik kepada warga negara.

“Masyarakat harus diajak mengerti. Indonesia lima tahun ke depan mau dibawa kemana. Mengapa visi misi yang kita dahulukan, dibandingkan tokoh atau capres yang akan kita usung, ini tradisi politik baru. Ide apa yang kita perbuat untuk Indonesia 5 tahun ke depan. Siapa calon yang yang diusung, kita akan titipkan visi misi yang kita bahas dan putuskan bersama,” ujarnya.

Ketua DPW PPP Jatim, Nyai Mundjidah Wahab PPP menjelaskan, KIB sangat tepat dan mewakili yang ada di Indonesia. “Ada nasionalisnya yaitu Golkar dan religiusnya PPP dan PAN. Jadi, nggak hanya koalisi di tingkat pusat dan Jatim, bisa kami bawa sampai ke bawah atau desa-desa,” tegasnya.

“Siapa presidennya? Itu nanti. Tapi yang penting ide dan gagasan untuk Indonesia lebih baik. Insya Allah dimudahkan oleh Allah dan bisa memberi warna Indonesia ke depan,” imbuhnya.

Sarmuji menambagkan, siapapun partai yang ingin bergabung ke KIB, harus terbangun dulu koalisi di tingkat pusat atau DPP.

“Kepalanya dulu, baru ekornya yang bergerak. Untuk bisa bergabung, tidak membutuhkan syarat. Yang datang belakangan harus menyesuaikan diri. Itu etika pergaulannya. Kami sangat senang jika Demokrat akan bergabung, sepertinya sudah ada rintisan komunikasi,” pungkasnya.