Pemkab Lumajang Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman
Berita Baru, Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan, stok pupuk subsidi untuk petani pada 2025 aman.
Analisis Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang Sukarno Mukti Adi mengatakan, pada 2024, tersedia 34 ribu ton pupuk subsidi jenis urea dan 47 ribu ton pupuk subsidi jenis NPK.
Puluhan ribu ton pupuk subsidi itu didistribusikan kepada 80.442 petani yang terdaftar dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK).
“Dari jumlah 80.442 petani penerima pupuk bersubsidi, rincian pengajuan untuk Pupuk Urea sebanyak 34.141,683 Ton dan NPK sebanyak 47.093,319 ton,” kata Mukti di Lumajang, Kamis (24/10/2024).
Menurut Mukti, salah satu faktor kebutuhan pupuk subsidi di Lumajang lantaran pada musim tanam periode Mei sampai Agustus 2024, banyak petani yang tidak mengambil jatah pupuknya.
“Alasanya, karena tidak menanam disebabkan adanya serangan hama tikus, kekeringan, dan kerusakan saluran irigasi,” jelas Mukti.
Meski begitu, Mukti menerangkan, petani yang tidak bisa menebus subsidi pupuk di kios resmi, harus memastikan data dirinya sudah terdaftar sebagai penerima sebagaimana syarat yang ditetapkan pada Permentan Nomor 1 Tahun 2024.
DKPP juga tetap membuka pendaftaran hingga 15 November 2024 untuk e-RDKK pupuk bersubsidi tahun 2025.
Disamping itu, DKPP juga telah berupaya memfasilitasi dan membantu petani untuk mempermudah pendaftaran.
Caranya, dengan menunjukkan e-KTP, KK, Bukti Kepemilikan Lahan (dapat dilengkapi dengan titik koordinat lokasi lahan).
Bagi yang belum mendaftar sampai batas waktu yang ditentukan, petani bisa mendaftar empat bulan kemudian sesuai dengan ketentuan.
“Apabila pada saat penutupan pendaftaran masin terdapat petani yang belum terdaftar bisa didaftarkan pada saat update penerima pupuk bersubsidi pada tahun 2025,” pungkasnya.