Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penerima Beasiswa LPDP Bantu Warga di Manggarai
Penyerahan Bantuan dari penerima LPDP kepada Warga Manggarai (Foto: Dok. Istimewa)

Penerima Beasiswa LPDP Bantu Warga di Manggarai



Berita Baru, Manggarai – Sejumlah 156 mahasiswa penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang tergabung dalam PK-177 Arunika Naraya menggelar persemian proyek sosial berupa bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RRTLH) di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, (12/1/2022) kemarin.

Proyek sosial tersebut berlangsung sejak 14 Desember 2021 dan masih terus berlanjut sampai sekarang, hingga pembangunan rumah layak huni dapat terselsaikan sesuai target.

“Rumah ini bukan hanya sebagai tempat berlidung dari panas dan hujan, namun keberadaan rumah layak huni penting demi mendukung kehidupan yang berkualitas,” dikutip dari pers rilis yang diberikan ke Beritabaru.co.

Sementara itu, Menurut Badan Pusat Statistik (2019) Nusa Tenggara Timur, Robertus Heron Banilo, mengungkapkan, untuk membantu mengurangi permasalahan tersebut, juga meningkatkan peran serta anggota PK-177 dalam pembangunan berkalanjutan.

“Kami berfokus pada pembangunan rumah layak huni yang diharapkan dapat mengurangi permasalahan dari aspek sosial, lingkungan, kesehatan, dan infrastruktur,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan, bahwa tujuan dari proyek sosial itu sejalan dengan Tujuan 11 SDGs Indonesia untuk mewujudkan pemukiman yang Kabupaten Manggarai, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat, serta dukungan pendanaan secara swadaya dari anggota PK-177 dan PT Sarana Multigriya Finansial.

“Pada tahap pertama, pembangunan rumah layak huni ditujukan untuk kepala keluarga masyarakat pra-sejahtera yang merupakan keluarga dengan penyandang disabilitas. Pada tahap kedua, pembangunan rumah layak huni ditujukan untuk keluarga korban kekerasan dalam rumah tangga dengan masing-masing unit seluas ± 5 x 6 m2,” tambahnya.

Tidak hanya itu, dalam peresmian proyek sosial tersbeut juga dilaksanakan secara bersamaan dengan prosesi adat “Hese Ngando”, yang merupakan sebuah prosesi adat yang dilakukan dalam ragkaian pembangunan rumah berdasarkan kepercayaan adat masyarakat setempat.

“Rangkaian kegiatan peresmian proyek sosial ini bukan hanya semata-mata pembangunan secara fisik tetapi juga menjadi sarana melestarikan tradisi
warisan leluhur yang terus dipertahankan oleh masyarakat di Kabupaten Manggarai,” ujar Robertus, salah satu anggota PK-177.

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Dwi Larso, Direktur Beasiswa LPDP. Dia sangat mengapresiasi, serta berharap terhadap proyek sosial yang telah dilakukan oleh rekan-rekan PK-177 bersama PT SMF dapat menunjukkan setitik air di dalam lautan berbagai masalah yang ada di Indonesia.

“Saya pikir titik air ini harus membesar menjadi sungai yang kemudian memberikan kebaikan, tidak hanya kepada masyarakat di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, tetapi juga kepada seluruh rakyat di Indonesia.” tutupnya.

beras