Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penyelenggaraan Lokakarya Nasional Hari Kedua Diawali Pelantikan HISKI Komisariat Kalimantan Tengah

Penyelenggaraan Lokakarya Nasional Hari Kedua Diawali Pelantikan HISKI Komisariat Kalimantan Tengah



Berita Baru, Palangka Raya — Lokakarya “Penulisan Kreatif Sastra dan Penciptaan Produk Kreatif Berbasis Tradisi Lisan dan Manuskrip” HISKI yang bertempat di Universitas Palangka Raya telah memasuki hari kedua pada Kamis, (12/06/2025). Lokakarya ini merupakan bagian dari program Dana Indonesiana Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sebelum dimulai sesi presentasi oleh pemateri, acara diawali dengan pelantikan pengurus HISKI Komisariat Kalimantan Tengah periode 2025−2029.

Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum selaku Ketua Umum HISKI Pusat melantik langsung para pengurus. “Semoga pengurus HISKI Komisariat Kalimantan Tengah periode 2025−2029 dapat melaksanakan tugas sesuai AD-ART HISKI yang berlaku,” ujar Guru Besar Universitas Negeri Jakarta tersebut, dalam salah satu penggalan teks pelantikan.

Acara berlanjut dengan pembacaan Tribhakti HISKI oleh Ketua HISKI Komisariat Kalimantan Tengah Alifiah Nurachmana, S.S., M.Pd. diikuti oleh jajaran pengurus dan diteruskan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.

Dewan Etik HISKI, Prof. Dr. Wigati Yektiningtyas, M.Hum dalam sambutannya mengatakan, lahirnya HISKI Komisariat Kalimantan Tengah akan semakin meramaikan dan mewarnai karya-karya HISKI. Selama ini, lanjut Yekti, HISKI telah menorehkan banyak karya penulisan bersama. Mulai dari Sastra Horor, Sastra Maritim, Sastra Rempah, Sastra Pariwisata. Juga yang masih dalam proses penyelesaian yaitu Humaniora Digital, Seratus Tahun Tahun Pramoedya Ananta Toer, dan Sastra Wayang.

“Kita sekarang sedang mengerjakan saduran 40 karya sastra Indonesia klasik untuk anak PAUD, SD dan SMP. Kegiatan lainnya masih ada Sekolah Sastra, Tukar Tutur Sastra yang nanti juga materi-materi di dalamnya akan dibukukan.”

Yekti menambahkan, pada hakikatnya HISKI menjadi wadah kita semua untuk berjejaring, bersahabat, saling belajar, dan berproses. “Mewakili Dewan Pakar dan Etik HISKI, kami mengucapkan selamat kepada HISKI Komisariat Kalimantan Tengah periode 2025−2029. Selamat bekerja, dan semoga selalu diberi kekuatan dan kemampuan untuk berkarya, berdampak, dan berbagi,” harapnya.

Dimoderatori Sudartomo Macaryus, M.Hum (Ketua HISKI UST-UTY), lokakarya di hari kedua ini difokuskan pada pembuatan produk kreatif berbasis tradisi lisan dan manuskrip. Menghadirkan dua narasumber Dr. Sastri Sunarti, M.Hum. (HISKI Pusat dan Peneliti BRIN) dan Dr. Asep Yudha Wirajaya, M.A. (Manassa dan Akademisi UNS).

Penyelenggaraan Lokakarya Nasional Hari Kedua Diawali Pelantikan HISKI Komisariat Kalimantan Tengah

Narasumber pertama, Dr. Sastri membawakan materi “Produksi Sastra dan Tradisi Lisan dalam Media Baru”. Sastri menjelaskan bahwa khazanah sastra Indonesia terdiri atas tiga medium: tradisi lisan, tradisi tulisan (manuskrip) dan tradisi cetak, printing, hingga digital.

“Perubahan medium adalah keniscayaan, sebab ia memengaruhi pesan yang disampaikan. Tiga unsur yang harus diperlihatkan dalam memulai proyek alih media adalah pencerita, cerita, dan khalayak,” terangnya.

Sastri menambahkan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu konteks, konten, dan media. “Konteks berkaitan dengan mengapa ia diangkat. Konten urusannya dengan relevansi, sedangkan media adalah bagaimana kita mempresentasikannya,” tambahnya.

Dalam paparanya, Sastri juga memberikan studi kasus melalui contoh-contoh dalam teknik media baru: narasi, sudut pandang, tema, dan premis. “Seperti dalam buku Kisah Kerajaan Pasemah Bagian 1, novel Laskar Pelangi, karakter pewayangan dalam game War Ananta Rupa Studio. Ketiganya bisa kuliti dan elaborasi dengan empat teknik itu,” pungkasnya.

Narasumber kedua, Dr. Asep mempresentasikan materi berjudul “Penciptaan Produk Kreatif Berbasis Manuskrip Berwawasan Lingkungan”. Ia menjelaskan produk kreatif berwawasan lingkungan memiliki dampak positif terhadap lingkungan melalui pengurangan limbah, penggunaan bahan daur ulang dan penerapan plastik ramah lingkungan dalam proses produksinya.

“Manuskrip berfungsi sebagai dokumen budaya yang membantu melestarikan bahasa, tradisi, dan sejarah, sehingga memainkan peran vital dalam memahami identitas suatu masyarakat dan warisan budaya mereka,” terangnya.

Naskah kuno, menurut Asef, kerap dipandang “sebelah mata”. Padahal, nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalam naskah kuno dapat dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi. Para peneliti naskah Nusantara, sudah harus mulai melakukan terobosan dalam digitalisasi naskah.

“Ada tiga tahap dalam proses digitalisasi. Tahap pertama, membuat versi digital dari manuskrip yang telah ditentukan. Kedua, membuat versi e-manuskrip. Ketiga, pemanfaatan isi manuskrip untuk kepentingan yang lebih luas: website, podcast, youtube, dan alih wahana,” bebernya.

Penyelenggaraan Lokakarya Nasional Hari Kedua Diawali Pelantikan HISKI Komisariat Kalimantan Tengah

Dalam paparannya, Asep juga memberikan studi kasus dalam pemanfaatan naskah digital dalam bidang seni pertunjukan. Beberapa contoh pemanfaatannya adalah pementasan dari naskah dan manuskrip. Adaptasi naskah Ila Galigo, pementasan Matah Ati yang diadaptasi dari naskah Pangeran Sambernyowo, pembuatan film dokumenter Kalabendhu yang diadaptasi dari naskah Serat Kalatidha karya Ranggawarsito.

Acara ini menjadi medium kolaboratif bagi akademisi, peneliti, serta pelaku budaya untuk menggali potensi tradisi lisan dan manuskrip sebagai fondasi dalam penulisan dan penciptaan produk kreatif.

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen pelestarian budaya, HISKI berharap lokakarya ini membangun kesadaran kolektif akan pentingnya tradisi sebagai sumber kekuatan kreatif sekaligus kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan bangsa.

Acara ini diikuti oleh 30 peserta luring di lokasi Universitas Palangka Raya, 167, partisipan di Zoom Meeting dan ditonton sebanyak 187 kali secara akumulatif di tayangan Youtube HISKI Pusat, Harian Surya dan Tribun Jatim Official.

Penyelenggaraan Lokakarya Nasional Hari Kedua Diawali Pelantikan HISKI Komisariat Kalimantan Tengah

beras