Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Persiapan Hadapi Musim Kemarau, Tebon Jagung Jadi Pakan Ternak Alternatif



Berita Baru Jatim, Lumajang — Sebagai upaya membantu peternak yang akan mengalami kesulitan mencari pakan pada musim kemarau, Komunitas Peternak Kambing Desa Ranubedali bekerjasama dengan Dinas Pertanian Bidang Peternakan Kabupaten Lumajang menggelar pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi dari tebon jagung, Rabu (15/01) di Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso.

Kasi Perbibitan dan Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Endra Novianto mengatakan bahwa pada musim penghujan peternak bisa mencari pakan ternak secara manual. Namun di musim kemarau tiba, rumput di lahan pertanian banyak yang mati dan tanah menjadi gersang, sehingga pakan ternak sulit didapatkan.

Persiapan Hadapi Musim Kemarau, Tebon Jagung Jadi Pakan Ternak Alternatif
Simulasi Fermentasi Tebon Jagung

“Pelatihan pembuatan fermentasi merupakan upaya untuk menghadapi musim kemarau. Tebon jagung menjadi pilihan yang tepat, selain kandungan daunnya bagus untuk pakan ternak, juga mudah dalam pembutannya,” terangnya.

Ketua Pelaksana, Zainul Arifin mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk terobosan sebagai upgrading ekonomi masyarakat.

“Acara pelatihan ini baru ada di dusun kami setelah sekian lama, bahkan belum pernah dilakukan sebelumnya, ini adalah terobosan baru, mungkin pelatihan seperti ini di daerah lain sudah lama, dan ini baru berdirinya Komunitas Peternak Kambing Dusun Gunung Parang,” ujarnya.

Dia berharap Komunitas Peternak Kambing Dusun Gunung Parang ini dapat menstimulus komunitas yang lain, khususnya di Kecamatan Ranuyoso agar dapat membantu ekonomi masyarakat melalui beternak kambing dan dapat menghasilkan beberapa produk turunan.

Persiapan Hadapi Musim Kemarau, Tebon Jagung Jadi Pakan Ternak Alternatif
Dokumentasi Saat Pelatihan Berlangsung

Sebelumnya, pelatihan ini diikuti oleh puluhan peternak di sekitar Kecamatan Ranuyoso.

Kepala Desa Ranubedali Supriyadi menyampaikan bahwa beliau mendukung dengan diadakannya pelatihan silase tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya pelatihan ini, kita tidak terfokus hanya kepada infrastruktur akan tetapi kita juga ingin membangun dari segi sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.

(Za/Sa)

beras