Persiapan Relokasi Terus Dipercepat
Berita Baru, Lumajang – Erupsi Gunung Semeru masih belum mereda. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengajak pihak Pemerintah Kabupaten untuk musyawarah terkait percepatan relokasi di Kawasan Candipuro.
“Saya bersama Bunda Indah Masdar, Pak Danrem dan Pak Dandim dan perwakilan masyarakat yang terdampak erupsi Semeru bermusyawarah di Kantor Kecamatan Candipuro untuk menyampaikan tahapan relokasi,” tutur pria yang akrab disapa Cak Thoriq tersebut di laman instagramnya, Senin, (20/12).
Thoriq menambahkan bahwa banyak pendapat yang di sampaikan, salah satunya tentang lahan relokasi, sebagian masyarakat ada yang tidak ingin di Sumbermujur.
“Saya memberikan penjelasan, bahwa lahan yang di Sumbermujur ini luasan lahan yang digunakan 81 hektar, sangat representatif untuk bisa menampung 2000 rumah lebih dalam satu kawasan, sekaligus bisa untuk pembangunan fasilitas umum, seperti masjid dan musholla, sekolah, madrasah/TPQ, taman bermain anak, sarana olah raga,” tambahnya.
Menurut Thoriq, di wilayah Sumbermujur menjadi kawasan relokasi yang diprioritaskan. Sebab pilihan lahan di beberapa tempat lain kurang dari luasan 6 hektar.
“Beberapa hasil perbincangan adalah, bagi yang berkeinginan tempat relokasi selain Sumbermujur akan tetap diikhtiarkan untuk proses perijinan lahan ke Perhutani dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” katanya.
Hanya saja, proses tahapan relokasi yang di Sumbermujur tetap menjadi prioritas dengan segera di bangun hunian sementara dan kelengkapan sarana dasar. “Seperti jaringan listrik, saluran air, akses jalan.” Hal tersebut supaya masyarakat yang terdampak erupsi Semeru segera pindah tempat dari tempat pengungsian ke hunian yang layak dan untuk memulai berkehidupan bersama keluarga,” Thoriq memberi solusi.