Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Persma Manifest dan PPMI DK Jember Tolak Tambang Emas Tumpang Pitu
Jatam.org

Persma Manifest dan PPMI DK Jember Tolak Tambang Emas Tumpang Pitu



Berita Baru Jatim, Jember — Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Manifest Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember (FTP-UJ) bersama Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Dewan Kota (DK) Jember menolak tambang emas Tumpang Pitu Banyuwangi dan mendukung penuh pencabutan izin usaha pertambangan (IUP) PT. BSI dan PT. DSI.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan dalam rilis resminya Pers Manifest setelah menggelar diskusi “Sembilu Tumpang Pitu: Manusia, Tambang dan Kerusakan Alam”, dengan menghadirkan dua narasumber dari FNKSDA Banyuwangi Taufiq Qurrohman dan Forbanyuwangi Defa R. Kusuma di Oase Kopi dan Literasi Jember kemarin (6/3).

Adapun landasan pernyataan penolakan tersebut antara lain; pertama, Pemerintah Banyuwangi tidak memperhatikan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Beberapa wilayah di Kecamatan Pesanggaran yang dahulunya dialokasikan sebagai hutan lindung, berpotensi akan rusak ekosistemnya dengan kehadiran tambang emas Bumi Sukses Indo (BSI).

Kedua, proses legalitas yang dilakukan oleh Bumi Sukses Indo (BSI), tidak kooperatif. Mengingat yang diundang dalam sosialisasi AMDAL hanyalah orang-orang yang pro terhadap kehadiran tambang.

Ketiga, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tidak transparan terhadap kebermanfaatan hadirnya tambang emas Bumi Sukses Indo (BSI). Tiga sektor penghasilan yang selama ini dimaksimalkan oleh warga Pesanggaran: Pertanian, Kelautan, dan Pariwisata, perlahan mulai hilang.

Oleh sebab itu, LPM Manifest FTP UJ dan PPMI DK Jember menegaskan akan mengawal intens penolakan terhadap operasi tambang emas PT. Bumi Sukses Indo (BSI), melalui media sosial. Mengingat saat ini banyak media mainstream yang cenderung menutupi dampak sosial-ekologi tambang emas PT. Bumi Sukses Indo (BSI).

Alvina Nur’ Asmy, Pimpinan Umum Persma Manifest UJ mengungkapkan bahwa akan mengadakan diskusi guna menindaklanjuti rencana terjun langsung ke daerah Tumpang Pitu. “Besok saya ajak teman-teman dan pimrednya untuk diskusi,” katanya pada Sabtu (7/3) melalui WhatsApp.

Penulis: Sholeh
Editor: Ulfatus Soimah

beras