Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pesilat Muda Sidoarjo Tewas Dikeroyok Sembilan Pemuda yang Gelar Pesta Miras
Dok Foto: Detik.com

Pesilat Muda Sidoarjo Tewas Dikeroyok Sembilan Pemuda yang Gelar Pesta Miras



Berita Baru, Sidoarjo – Pesilat asal Desa Ponokawan, Krian, Sidoarjo bernama Moh Satria Wahyu Muzakky atau SW (20) tewas setelah mendapatkan pengeroyokan dari sembilan pemuda pada Minggu (19/05/2024).

Sebelum melakukan aksi pengeroyokan tersebut, sembilan tersangka itu ternyata melakukan pesta miras di warung kopi daerah Gresik bersama ke-enam orang lainnya.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh AKP Aldhino Prima Wirdhan selaku Kasat Reskrim polres Gresik yang menyebut bahwa dari 15 orang yang melakukan pesta miras, hanya sembilan orang yang mengeroyok korban.

Enam orang tidak terlibat pengeroyokan dan hanya melihat.

“Ada sembilan pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap para korban. Kami sudah tetapkan tersangka enam orang. Tapi yang kami tahan lima orang, karena satu masih di bawah umur,” kata Aldhino.

Para pelaku pengeroyokan itu berinisial CDR (18), AWS (18), MNA (19) warga Banjaran, Driyorejo, dan EG (19), ADS (18) warga Banyuurip, Kedamean Gresik. Sementara satu pelaku ABH (anak berhadapan dengan hukum).

Aldhino melanjutkan, saat ini polisi masih memburu tiga pelaku yang masuk DPO. Dimana satu di antara dua DPO itu masih anak-anak.

“Meski masih anak-anak, kami akan lakukan penanganan hukum yang berbeda. Satu DPO yang sudah dewasa saat ini masih kami lakukan pengejaran. Nama panggilannya Celeng,” pungkasnya.

Adapun awal mula kejadian tersebut sebagaimana diungkapkan oleh salah satu tersangka berinisial ADS (18), dimulai saat ia bersama para pesilat lainnya yang berjumlah 15 orang berkumpul di warung kopi dan menggelar pesta miras.

“Ada sekitar 15 orang. Kami lagi kumpul di warung kopi dan sedang minum arak Bali,” kata ADS pada Sabtu (25/05) dikutip dari detik.com.

Pada saat pesta miras itu, ADS menambahkan, salah seorang pesilat dari perguruan yang sama dengan korban melintas dengan kecepatan tinggi. Kemudian, salah satu pelaku menghentikannya dan mengajak mereka berduel.

“Setelah berduel itu kami menunggu karena pasti kembali dengan teman-temannya,” tambah ADS.

Tak berselang lama, korban datang bersama tiga rekannya untuk melakukan klarifikasi. Namun, salah satu pelaku menendang motor korban hingga terjatuh.

“Setelah terjatuh itu, teman-teman memukul korban. Yang mukul pakai botol itu saya. Saya ambil botol yang berada di lokasi dan memukulnya sebanyak tiga kali,” Aku ADS.

Korban SW pun meninggal setelah sempat mengalami koma selama empat hari di RS Petrokimia Gresik.

Lantaran semakin kritis, korban sempat akan dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya. Namun akhirnya korban mengembuskan napas terakhir pada Kamis (24/05/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

beras