PK PMII UNUJA Menggelar Nobar dan Diskusi Bersama

Berita Baru, Probolinggo – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Nurul (Unuja) menggelar Nonton Bareng (Nobar) dan Diskusi bersama, yang bertempat di Pondok Mahasiswa (Pomas) Lantai dua, Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, pada Kamis Malam, pukul 20.00. (9/6/2022)

Kegiatan yang diikuti puluhan kader organisasi biru kuning itu, kata, Badrul Nurul Hisyam, Ketua PK PMII Unuja, bertujuan untuk merefleksikan kembali konflik-konflik agraria yang terjadi di Indonesia. Lebih-lebih di Kepulauan Sangihe.

“Film itu menceritakan tentang masyarakat Sangihe yang memperjuangkan tanahnya yang mau dialihfungsikan menjadi pertambangan,” ungkapnya.

Ia menerangkan, kegiatan nobar dan diskusi itu juga merupakan dukungan dan upaya bersyukur atas kemenangan 56 perempuan Pulau Sangihe yang bergabung dalam Koalisi Save Sangihe Island. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Manado Sulawesi Utara, Badrol melanjutkan, mengabulkan gugatan izin lingkungan konsesi milik Tambang Mas Sangihe (TMS).

Perjuangan dalam mempertahankan haknya yang dicontohkan oleh warga di Kepulauan Sangihe, bagi Badrol, diharapkan dapat menjadi contoh yang harus ditiru oleh kader pergerakan.

“Lebih-lebih kita harus melek dan tidak diam jika melihat konflik-konflik agraria yang terjadi di sekitar kita, seperti halnya di Pesisir Probolinggo yang kini mengalami krisis ekologi,” tutupnya