Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PKB Jember: Jangan Jadikan Isu Tambang Emas Silo sebagai Alat Politik di Pilkada

PKB Jember: Jangan Jadikan Isu Tambang Emas Silo sebagai Alat Politik di Pilkada



Berita Baru, Jember – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember menegaskan agar pasangan calon (paslon) di Pilkada Jember tidak menggunakan isu tambang emas Silo untuk kepentingan politik.

Ketua PKB Jember, Ayub Junaidi, menyampaikan bahwa tindakan tersebut dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama bagi warga Silo.

Ayub menjelaskan, situasi di Kecamatan Silo saat ini sudah kondusif dan tenang, tanpa adanya isu terkait aktivitas penambangan yang mengganggu ketentraman masyarakat.

Ia menyoroti bahwa kondisi tersebut sangat berbeda dibandingkan dengan tahun 2018, ketika ada isu mengenai masuknya perusahaan pertambangan.

“Dulu, situasi sangat tegang karena ada rencana penambangan. Namun saat ini, masyarakat sudah hidup dalam kedamaian,” ujar Ayub.

Sebagai mantan pimpinan DPRD Jember, Ayub mengingatkan bahwa ia dan beberapa perwakilan dari Kementerian serta DPR RI telah turun tangan untuk menyelesaikan isu tambang Silo.

Ia mempertanyakan niat beberapa paslon yang mengangkat kembali isu tersebut setelah permasalahan itu dianggap selesai.

“Ketika kami mediasi, semuanya jelas. Kenapa sekarang ada yang mempolitisasi isu ini?” sindirnya.

Ayub juga menegaskan bahwa penolakan terhadap aktivitas pertambangan di Silo bukan hanya menjadi pandangan salah satu paslon, melainkan diyakini akan disepakati oleh semua calon, termasuk Gus Fawait dan Djoko, yang pasti akan menolak aktivitas yang merusak lingkungan.

Ia mengimbau agar isu tambang emas tidak dijadikan alat untuk berkampanye di Pilkada Jember 2024.

“Mari fokus pada pemikiran konstruktif dan bukan mengganggu kedamaian yang telah terjalin di Silo,” tutupnya.

beras