PKC PMII Jatim: Bebaskan Warga Wadas dan Copot Kapolda Jateng

Berita Baru, Surabaya – Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur Abdul Ghoni mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian dan penangkapan warga Desa Wadas yang menolak desanya dijadikan lokasi pertambangan quarry.

Abdul Ghoni mendesak bebaskan warga Wadas yang ditahan dan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Jawa Tengah. “Bebaskan warga dan copot Kapolda Jateng,” kata Ketua PKC PMII Jatim, Abdul Ghoni, Rabu (9/2).

Tindakan kekerasan dan penangkapan tersebut terjadi dalam proses pengukuran lahan warga untuk penambangan Batu Andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2).

Ghoni menyayangkan aparat kepolisian melakukan intimidasi dan kriminalisasi terhadap warga Wadas. Menurutnya tindakan itu tidak mencerminkan sikap presisi.

Terakhir PMII Jatim meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membatalkan proses pengukuran tanah untuk Bendungan Bener. “Jangan korbankan rakyat atas nama pembangunan,” tandasnya.