Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Foto: Pembukaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Ke-II PC PMII Sumenep. (Foto: Beritabaru.co/ Andi)
Foto: Pembukaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Ke-II PC PMII Sumenep. (Foto: Beritabaru.co/ Andi)

PMII Sumenep Gelar PKL Angkat Tema Ijtihad PMII dalam Mengawal SDA Daerah



Berita Baru Jatim, Sumenep — Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumenep masa khidmat 2019-2020 menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Ke II, Senin (16/11/2020) siang.

Agenda yang digelar di Aula Hotel Sumekar Jl. Trunojoyo No. 53, Labangseng, Kolor, Kota Sumenep itu mengangkat tema “Ijtihad PMII dalam Mengawal SDA Daerah”.

Ketua Cabang PMII Sumenep, Hariyanto mengatakan bahwa Pelatihan Kader Lanjut (PKL) merupakan ihkwal untuk menguatkan kerja kaderisasi dan organisasi PMII.

“Ini menunjukkan bahwa kerja kaderisasi dan gerakan PMII Sumenep belum mati,” katanya.

Manjelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Sumenep, Abdul Aziz bersyukur dan bangga karena kader PMII memiliki semangat dan gairah yang luar biasa di Sumenep ini.

Dia berharap dalam PKL PMII Ke II ini PMII Sumenep mempunyai studi ilmiah yang kuat dan referensi yang ketat seta berdasarkan pada pengalaman.

“Pendidikan kader ini untuk membentuk kader PMII yang seutuhnya,” katanya.

Mewakili Bupati Sumenep Asisten II Pemda Hermawan Pramono menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PMII cabang Sumenep karena menjadi penyeimbang dan kontrol dalam kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat.

“Semoga PMII tetap eksis dalam menopang dialektika perjuangan perubahan sebagaimana tertuang dalam moto PMII Dzikir, Pikir dan Amal Sholeh,” kata Pramono dalam sabutan pembukaan PKL Ke II PC PMII Sumenep.

Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sumenep selain mempunyai potensi pariwisata juga penghasil minyak dan gas bumi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PKC PMII Jawa Timur Abdul Ghoni menyebutkan bahwa potensi Wisata dan SDA di Kabupaten Sumenep harus dikelola dengan baik dan harus berimplikasi baik terhadap masyarakat.

PMII hadir ditengah-tengah masyarakat mempunyai tanggung jawab besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“PMII harus bermanfaat kepada sesama manusia dan tetap hidup bersama alam,” ujarnya.

Selain itu, Ghoni meminta kepada peserta PKL untuk serius mengikuti proses jalannya pelatihan, mulai dari awal hingga sampai akhir pelatihan.

“10 tahun lagi sahabat-sahabat inilah yang akan menjadi pemimpin dan yang akan mewarisi nilai Ahlussunah wal Jamaah,” kata Ghoni.

Ketua pelaksana, Junaidi melaporkan PKL PMII Sumenep diikuti oleh 26 peserta, 23 dari Sumenep dan 3 peserta dari cabang di luar Sumenep. Pelatihan ini tetap mematuhi ketat protokol kesehatan Covid-19.

“Semoga PKL PMII Ke-II berjalan dengan lancar dan sukses,” harapnya.

beras