Polres Probolinggo Ungkap Pendistribusian Pupuk Ilegal, Ini Komentar Bupati LIRA

Berita Baru, Probolinggo – Bermula dari laporan warga, anggota Unit Idik III Tipidter Polres Probolinggo ungkap pendistribusian pupuk subsidi yang diduga akan diperjualbelikan secara Ilegal, Jumat 3 Januari 2024.

Pendistribusian Pupuk bersubsidi jenis urea secara Ilegal ini berada di Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, mengonfirmasi pengungkapan kasus ini melalui pesan WhatsApp kepada media.

“Benar, anggota Tipidter Satreskrim Polres Probolinggo menggagalkan pendistribusian pupuk bersubsidi jenis urea tanpa izin di wilayah Paiton. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Dari kejadian ini Polisi berhasil mengaman Barang bukti berupa, truk Mitsubishi DS FE73 4×2 MT dengan nomor polisi P 9326 GD serta 200 sak pupuk urea bersubsidi.

Kronologi peristiwa ini bermula dari laporan Junaidi Santoso (44), seorang wiraswasta asal Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan. Beserta Dua saksi yakni, Adiyanto (42) dari Desa Kotaanyar, dan Latip (36) dari Desa Gunggungan Kidul, yang memberikan memberikan keterangan.

Ermin Sugiarso (44) seorang sopir truk, menjadi terlapor dan diduga kuat terlibat dalam pendistribusian ilegal ini.

Pengungkapan kasus distribusi pupuk secara Ilegal ini lantas menuai perhatian Bupati LSM LIRA, Salamul Huda. Ia menegaskan pentingnya penanganan serius agar tidak ada pihak yang dirugikan, terutama petani kecil.

“Kami berharap kasus ini diusut tuntas. Siapa pun yang menjadi dalang di balik distribusi ilegal ini harus diproses sesuai hukum. Pupuk bersubsidi harus dapat dinikmati petani dengan harga wajar, tanpa praktik ilegal yang merugikan,” ujar Salam sapaan akrabnya.

LSM LIRA menilai kasus ini sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap hak petani kecil. Salam mendesak pihak kepolisian untuk mengungkap lebih banyak pihak yang terlibat serta memastikan tidak ada celah bagi praktik serupa di masa mendatang.

Kasus pendistribusian pupuk bersubsidi ilegal ini menjadi perhatian publik, mengingat pentingnya distribusi pupuk bersubsidi untuk mendukung produktivitas pertanian di Indonesia.