Pratama Arhan Resmi Bergabung Tokyo Verdy, Warga Jepang Kecewa?

Berita Baru, Sepakbola – Masyarakat Jepang meluapkan kekecewaannya setelah pemain Indonesia, Pratama Arhan resmi bergabung dengan klub J-League 2, Tokyo Verdy.

Kehadiran Pratama Arhan di Tokyo Verdy menjadi fenomena di Jepang. Jumlah pengikut yang dimiliki oleh klub yang bermain di kasta kedua Liga Jepang itu langsung melesat tajam.

Sabtu (19/02/22), jumlah followers Tokyo Verdy terpantau mencapai 348 ribu. Jumlah tersebut bahkan mengalahkan followers yang dimiliki oleh klub Andres Iniesta, Vissel Kobe dengan total 281 ribu pengikut.

Semua itu berkat antusias publik Indonesia terhadap bergabungnya Pratama Arhan. Sayangnya, kehadiran netizen Indonesia juga menimbulkan dampak negatif.

Pasalnya tidak semua warganet Indonesia bisa bersikap bijak saat berkomentar. Banyak yang meninggalkan hate speech alias ujaran kebencian kepada klub Liga Jepang lainnya.

Hal itu dikeluhkan oleh seorang warganet Jepang di media sosial.

“Kami orang Jepang senang banyak orang Indonesia yang terlibat dalam J-League. Namun, banyak orang Jepang yang menulis komentar menjengkelkan di akun klub lain,” tulis netizen tersebut.

“Banyak orang Jepang yang kecewa dengan suporter Indonesia. Silakan nikmati J-League dengan hormat,” sambungnya lagi.

Kekecewaan Warganet Jepang

Menurutnya, ia dan segenap warga Jepang lain senang atas kehadiran Pratama Arhan di Liga Jepang. Akan tetapi, saat ini justru kebanyakan masyarakat Negeri Sakura kecewa dengan sikap suporter Indonesia yang menjatuhkan klub Jepang lainnya.

Hal itu langsung ditanggapi warganet Indonesia lainnya yang segera meminta maaf atas perlakuan masyarakat Indonesia di media sosial.  Mereka pun mengaku malu atas sikap yang diperbuat para penikmat media sosial Indonesia.

“Sudah mencoba mengklarifikasi pada basis fc tokyo agar mengerti netizen indonesia,” tulis seorang netizen Indonesia.

Bergabungnya Pratama Arhan ke klub Tokyo Verdy memang menjadi kebanggan tersendiri bagi publik Indonesia. Akan tetapi ada baiknya kita juga harus lebih bijak dalam berkomentar ketika hendak memberikan dukungan kepada Arhan.