Presiden Real Madrid Pastikan Gagal Boyong Kylian Mbappe di PSG
Berita Baru, Sepakbola – Presiden Real Madrid, Florentino Perez dirumorkan telah mulai berbicara pada para pemain tentang batalnya transfer bintang timnas Prancis, Kylian Mbappe.
Real Madrid kabarnya gagal mendatangkan bintang Timnas Prancis, Kylian Mbappe, selepas kegagalan pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.
Sebelumnya, spekulasi hengkangnya Kylian Mbappe ke Real Madrid sudah muncul dalam beberapa waktu belakangan, lantaran sang pemain tak juga memperpanjang kontrak bersama Paris Saint-Germain.
Meskipun demikian, ibunda Mbappe, Fayza Lamari, menyebut bahwa sang anak belum membuat keputusan, karena Real Madrid dan PSG sama-sama membuat tawaran.
Namun demikian, dilansir dari Daily Mail, Presiden Real Madrid. Florentino Perez sudah menginformasikan kepada timnya selepas hasil imbang kontra Real Betis pada Jumat lalu.
Hal ini disampaikan oleh jurnalis Spanyol, Guillern Balafue yang mendapatkan informasi dari sumber terpercaya Real Madrid.
Balague berujar bahwa Real Madrid dan Paris Saint-Germain bakal membayar Mbappe dengan harga yang nyaris sama, ditambah gaji dan bonus.
Namun demikian, PSG kemudian mengambil langkah lebih jauh dengan memberikan gaji lebih tinggi dan kontrol besar pada proyek klub.
Pada 2019, Kylian Mbappe sempat kucing-kucingan dengan wartawan saat ditanya peluangnya bergabung dengan Real Madrid dengan lima tahun kontrak.
“Saya tak bisa berbicara soal masa depan, tetapi Anda akan tahu sebentar lagi dan saya hampir memutuskannya,” ujar Mbappe.
Ibunda Mbappe Sebut Kesepakatan Hampir Beres
“Ini bukan momen yang tepat, tetapi ya, keputusan saya hampir selesai,” kata penyerang PSG itu.
Di sisi lain, Fayza Lamari, ibunda Mbappe menyebutkan bahwa sang anak sebelumnya sudah mendapat tawaran dari PSG dan Real Madrid, yang membuat keluarga harus berdiskusi lebih lanjut.
“Ada dua tawaran, dari PSG dan Real Madrid, jika bermain di Real Madrid, anak saya harus mengontrol hak kemunculannya, sehingga kami menunggu keputusannya,” ujar Lamari.
“Dalam tawaran Real Madrid, ada kekuatan penuh soal hak kemunculan, dengan kata lain ada keseimbangan ekonomi yang harus muncul dari hal ini. Dengan kata lain tak ada bedanya dari dua klub ini,” katanya.
Paris Saint-Germain sendiri mendatangkan Kylian Mbappe pada 2018 lalu dari AS Monaco setelah melakukan peminjaman selama setahun.
Mbappe kemudian jadi pemain kedua termahal di dunia, di belakang Neymar yang didatangkan PSG dari Barcelona.
Harga mahal yang dikeluarkan PSG kemudian dibayar lunas oleh Mbappe dengan mengemas 25 gol dan 17 assist pada musim 2018/2019.
Namun demikian, magis Mbappe belum dapat membuat PSG memenangi Liga Champions, usai ditekuk Real Madrid di babak 16 besar.
Penyebabnya adalah gol yang dicetak oleh penyerang Real Madrid, Karim Benzema, 29 menit jelang laga usai yang membuat PSG akhirnya bertekuk lutut.
Jelang dibukanya bursa transfer musim panas, teka-teki terkait masa depan Kylian Mbappe terus memanas.
Mbappe Sempat Ingin Hengkang ke Real Madrid
Bukan tanpa alasan, hingga saat ini eks AS Monaco tersebut belum juga meneken perpanjangan kontrak. Padahal masa tinggalnya kadaluarsa akhir musim ini.
Kuatnya keinginan Mbappe untuk bergabung dengan Real Madrid disinyalir jadi alasan kuat mengapa Mbappe enggan mengabdi lebih lama di Parc des Princes.
Kylian Mbappe bahkan sudah blak-blakan ingin membela panji Real Madrid. Bahkan, kepindahannya nyaris terwujud Januari 2022 lalu.