Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis FBS UNJ Dorong Pemberdayaan Mahasiswa Wirausaha melalui Pelatihan Pemasaran Digital

Berita Baru, Jakarta – Dalam rangka mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa, Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk Pemberdayaan Kewirausahaan Mahasiswa (PPM-PKM). Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi tatap muka yang berlangsung pada bulan Mei dan Juni 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Yunilis Andika, S.Pd., M.Li. sebagai Ketua Tim Pengabdian, dengan anggota dosen pengabdian Wahyu Tri Widyastuti, M.Pd. dan Aprilia, S.Pd., M.Hum. Turut terlibat pula Mugni Labib, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Prancis, sebagai bagian dari tim pelaksana. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan lima mitra mahasiswa wirausaha dari program studi Pendidikan Bahasa Prancis, yaitu Shevina Tun Nazah (Petite Biche), Rifqah Mumtazah (Qimochi), Salama Dara Maheswara (Éclairage Pâtisserie), Muhammad Tangguh Ferial (Sambal Heats), dan Novia Safitri (Sucrabelle).

Pentingnya Digital Marketing dalam Dunia Usaha Mahasiswa

Saat ini, semakin banyak mahasiswa yang berinisiatif merintis bisnis secara mandiri, mulai dari kuliner, fashion, hingga produk kerajinan tangan. Namun, banyak di antara mereka yang belum sepenuhnya mengoptimalkan potensi pemasaran digital sebagai alat utama untuk memperluas jangkauan pasar. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, strategi pemasaran digital tidak lagi menjadi pilihan tambahan, melainkan kebutuhan utama yang dapat menentukan keberhasilan sebuah bisnis.

Melihat fenomena tersebut, program PPM-PKM ini dirancang untuk membekali para mahasiswa dengan keterampilan dasar hingga lanjutan dalam bidang pemasaran digital. Tujuannya adalah agar para mahasiswa yang telah memiliki usaha mandiri dapat meningkatkan daya saing bisnis mereka melalui pendekatan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Rangkaian Kegiatan: Pelatihan dan Pendampingan Intensif

Kegiatan PPM-PKM ini terdiri dari serangkaian pelatihan intensif dan sesi pendampingan yang menghadirkan mentor profesional di bidang pemasaran digital. Lima tim mahasiswa wirausaha peserta program mendapat kesempatan untuk belajar secara langsung mengenai berbagai aspek penting dalam digital marketing, seperti strategi optimasi mesin pencari (Search Engine Optimization / SEO), pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran dan branding, teknik berjualan melalui platform market place, dan pembuatan konten visual dan naratif yang menarik.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menerapkan metode mentoring on board, yaitu pendekatan pembelajaran langsung dengan mentor lapangan. Dalam hal ini, mahasiswa mendapatkan bimbingan dari dua pelaku UMKM berpengalaman, yaitu Drooftop and Garage. Mitra ini telah terbukti sukses mengembangkan bisnis mereka melalui strategi pemasaran digital yang konsisten dan inovatif.

Manfaat Langsung bagi Mahasiswa Wirausaha

Dengan mengikuti pelatihan dan pendampingan ini, para mahasiswa peserta tidak hanya memperoleh wawasan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam pengelolaan bisnis mereka. Pendekatan berbasis praktik ini membantu mahasiswa untuk mengidentifikasi kelemahan dalam strategi pemasaran yang selama ini dijalankan serta merancang perbaikan berbasis data dan pengalaman langsung.

Para mahasiswa wirausaha mengaku bahwa sebelum mengikuti program ini, beberapa di antaranya hanya memasarkan produknya melalui akun Instagram pribadi. Namun setelah sesi pelatihan, para mahasiswa mulai merancang konten visual yang lebih menarik serta menggunakan hashtag yang tepat sasaran dan memaksimalkan berbagai platform media sosial lainnya.

Dampak dan Harapan ke Depan

Program PPM-PKM ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan pelaku usaha dapat menciptakan sinergi positif dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga adaptif dan kompetitif di dunia usaha. Ketua tim, Yunilis Andika, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis, tetapi juga untuk membentuk pola pikir kewirausahaan yang berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menanamkan mind set bahwa wirausaha bukan sekadar alternatif pekerjaan, tetapi jalur karir yang menjanjikan jika dikelola secara profesional, terlebih dengan dukungan teknologi digital.

Ke depan, Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis FBS UNJ berharap kegiatan pengabdian semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkala dan diperluas jangkauannya. Dengan semakin banyak mahasiswa yang terlibat dan mendapatkan manfaat, diharapkan akan tumbuh ekosistem kewirausahaan kampus yang kuat dan berdampak luas bagi masyarakat.