Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rumah Kebangsaan Kembali Diskusi Politik, Bahas Soal Kepemimpinan Nasional

Rumah Kebangsaan Kembali Diskusi Politik, Bahas Soal Kepemimpinan Nasional



Berita Baru, Surabaya – Rumah Kebangsaan Jawa Timur kembali mengadakan Talkshow Politik #4 dengan tema “Mencari Kepemimpinan Nasional” pada Sabtu (04/01/2023). 

Acara ini dihadiri oleh 3 narasumber diantaranya Ketua Badko HMI Jawa Timur Achmad Surya Hadi Kusuma, Wakabid Advokasi dan Hukum DPC GMNI Surabaya Richard Andrean Santoso dan Ketua BEM Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Elang Bagus D.T serta dipandu oleh Wildan Muhammad. 

Richard mengatakan, hal yang melatarbelakangi kepemimpinan nasional menjadi penting adalah sebab berkaitan dengan momen 2024. 

“Bagaimana momen 2024 itu bisa melahirkan suatu pemimpin yang tentunya bisa menjawab seluruh permasalahan yang ada di Indonesia,” katanya. 

Selain itu, Richard mengatakan bahwa perlunya evaluasi dari para pemimpin sebelumnya. 

“Apa spek yang cocok untuk pemimpin kita. Tapi saya pikir, pemimpin-pemimpin pasti ada kekurangan dan kelebihan. Yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin adalah sikap, apakah sikapnya untuk oligarki atau murni ke mengarah ke masyarakat,” ungkap Richard. 

Sedangkan Elang, menyampaikan bahwa untuk mendapatkan kepemimpinan nasional, perlu menggencarkan peran pemuda untuk berkontribusi dalam kontestasi politik di tingkat nasional yang mampu meberikan warna baru. 

Ia berpendapat, kepemimpinan muda perlu dibuktikan sebab masyarakat hari ini masih memandang pemuda condong hanya melakukan hal-hal yang bersifat pragmatis. 

“Bahkan mungkin juga, praktik-praktik korupsi bukan hanya terjadi di lingkup golongan tua, tapi di golongan muda bahkan sektor internal kampus, sektor bawah pun banyak yang terjadi,” katanya. 

Ia mengatakan bahwa hal yang perlu dibenahi lebih dulu adalah advokasi dari sektor terbawah untuk mendapatkan ide dan gagasan yang dapat menjawab tantangan nasional ke depan tidak dengan berioentasi ke uang semata. 

Sementara itu, Surya Hadi menjelaskan, dibutuhkan pemimpin yang dapat berdiplomasi di ranah internasional. Tak hanya itu, masyarakat membutuhkan guru bangsa yang dapat memberikan narasi-narasi konstruktif terhadap pemerintah di tengah kondisi dunia yang sangat liberal hari ini. 

“Mudah-mudahan 2024, kriterianya (pemimpin nasional) yang bisa berdiplomasi dengan dunia internasional. Karna kita negara berkembang mau sampai kapan ketergantungan ke negara lain karna kita mengininkan kuat secara ekonomi, mandiri secara pemikiran dan berdiri di kaki sendiri,” katanya. 

Diskusi ini berjalan selama 1 jam 21 menit. Penjelasan lengkap dapat Anda saksikan di kanal YouTube Rumah Kebangsaan Jawa Timur.

beras