SaeRASA Bertahan di Tengah Pandemi

Berita Baru Jatim, Sumenep – Rombong bercet kuning itu tengah ramai dikunjungi pembeli. Jajanan klasik terang bulan dan martabak manis tidak seterang dan semanis namanya. Usaha yang digeluti Sofyan Hosen (28) pernah jatuh. Namun berhasil bangkit kembali. Olahannya sukses memikat lidah pelanggan.

Pria asal Sumenep, Madura ini menamakan produknya SaeRASA. UMKM yang bertempat di Kecamatan Kota Sumenep tepatnya di Jl. Trunojoyo sebelah barat Taman Tajamara Sumenep ini menyediakan menu yang bervariasi.

Varian rasa yang tersedia di antaranya, rasa coklat, keju, pisang, kacang dan wijen. “Ada full rasa atau mengkolaborasikan semua rasa (coklat, kacang, keju, pisang dan wijen).” Selain itu juga terbagi menjadi dua jenis porsi, ada porsi biasa dan porsi jumbo.

Ada cerita menarik dalam perjalanan usahanya. Ia masih mengingat ketika uang pelanggan dengan terpaksa harus dikembalikan. “Stok adonannya kurang,” kenangnya. Pesanan yang menumpuk itu datang dari Gofood membuat Sofyan kewalahan.

“Maka akhirnya kami harus mengembalikan sebagian uang yang telah dikirim.” Banyaknya pesanan, kata Sofyan, juga terjadi saat cuaca mendung dan gerimis. “Kami harus tidak jauh dari HP,” katanya. Orderan online itu datang bergiliran.

Ramainya pesanan itu mampu mendongkrak omset usahanya. Usaha yang telah digeluti selama (berapa tahun) mampu mengantongi 6.000.000 dalam satu bulan.

Pandemi memaksa Sofyan untuk memutar otak. Strategi promosi tak hanya offline. “Memanfaatkan media sosial juga,” ujarnya.