Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sajak 15 Oktober 2019
Ilustrasi: Republika.co.id

Sajak 15 Oktober 2019



I/
Sajak ini lahir dari dada yang diterkam sepatu baja


Di bawah terik matahari kutulis sajak ini,
sambil melihat para mahasiswa yang sedang berdemokrasi.

II/
Di bawah terik matahari itu pula
Kusaksikan beberapa mahasiswa terkapar
Dadanya digada oleh amarah kebencian
Seperti harimau yang menerkam musuhnya
Seperti binatang yang sedang melihat mangsanya

Baginya tubuh mahasiswa itu adalah bola yang wajib ditendang hingga penyok.

III/
Karena matamu adalah keranda jenazah
Karena matamu adalah angin puting beliung, kau bisa melibas bahkan memusnahkan
Karena matamu adalah sumber kekuatan, sehingga meremukkan aku semena-mena.
Matamu bukanlah mata cinta yang memandangku sebagai saudara.
Matamu itu durjana, yang akan kukirim ke neraka
Mata itu membekas di mataku.
Mata itu di mana-mana, bahkan di selokan tempat aku membuang kencing.

Bougenville, No 11: RSU Dr. Soebandi, Jember, Oktober 2019.

beras