Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sakit Kepala Saat Puasa, Begini Mengatasinya
(Foto: Shutterstock)

Sakit Kepala Saat Puasa, Begini Mengatasinya



Berita Baru, Tips – Sakit kepala menjadi keluhan yang sering dialami saat berpuasa. Kondisi itu kerap membuat pelaksanaan ibadah menjadi lebih berat. Dilansir dari News24 sakit kepala puasa atau fasting headache dapat disebabkan oleh gula darah rendah, peningkatan stres, dan putus kafein (caffeine withdrawal).

Namun, apabila anda mengalami sakit kepala puasa, tak perlu khawatir, ada beberapa ikhtiar yang simple dalam menanganinya. dr. Elliot Shevel, direktur medis Headache Clinic dan ahli sakit kepala di Health24, merekomendasikan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit kepala tanpa harus membatalkan puasa. Mengutip Kompas.com, berikut ini caranya:

1. Konsumsi Kafein

Jika Anda terbiasa minum kopi setiap hari, permasalahan ini akan kerap muncul selama puasa. Shevel mengatakan bahwa pasien biasanya mengurangi konsumsi kafein selama seminggu sebelum puasa untuk mencegah hal ini.

Namun, Anda juga dapat mengonsumsi tepat satu cangkir kopi yang kuat untuk memulai puasa. Hal ini guna untuk mencegah sakit kepala akibat putus kafein.

2. Perhatikan Konsumsi Makanan dengan Kandungan Gula

Gula darah rendah atau hipoglikemia turut menjadi pemicu umum sakit kepala puasa.
Jika Anda menyantap makanan dengan kandungan gula yang tinggi saat memulai puasa atau sahur, hal itu akan menyebabkan kenaikan pesat pada kadar gula darah yang akan disusul oleh penurunan cepat dari gula darah.

Kabar buruknya, hal inilah yang pada akhirnya menimbulkan rasa sakit kepala.
Kondisi ini dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan rendah gula dan karbohidrat, seperti yogurt buah rendah kalori, jus apel, buah anggur, gandum mentah, nasi merah, dan jelai.

3. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Dikutip dari News24, Shevel menyatakan, “Otak manusia kebanyakan mengandung air dan sangat sensitif akan kandungan yang tersedia.” “Saat otak mendeteksi kandungan air yang sangat rendah, otak akan mulai memproduksi histamin,” sambungnya.

Hal ini menandakan bahwa tubuh Anda memproses penjatahan dan konservasi kadar air untuk melindungi otak seandainya kekurangan air berlanjut untuk waktu yang lama.

Histamin tadi akan menimbulkan rasa sakit dan lelah yang memicu sakit kepala dan energi rendah. Shevel menyarankan untuk minum air dengan jumlah yang banyak sebelum dan setelah berpuasa.

Tidak hanya itu, Shevel juga turut menganjurkan untuk sebaik mungkin menghindari pemicu sakit kepala lain, seperti stres, kelelahan, kurang tidur, selama periode berpuasa.

beras