Satu Orang Tewas Dalam Insiden Tabrakan Antara Kereta Api Wijaya Kusuma dengan Mobil Daihatsu Terios di Pasuruan
Berita Baru, Pasuruan – Satu orang meninggal dalam kecelakaan antara Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma dengan Mobil Daihatsu Terios nopol N 1168 TX yang dikemudikan oleh Santoso (27) warga Ngoro, Mojokerto pada Minggu (26/05/2024) dini hari.
Kecelakaan yang melibatkan KA Wijaya Kusuma relasi Gubeng Surabaya – Ketapang ini terjadi di KM 44+610 antara Stasiun Porong – Stasiun Bangil, tepatnya pada pukul 00.38 WIB.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Sofyan (30), seorang warga Bangil yang mengaku melihat kejadian tersebut bersamaan ketika dirinya pulang kerja dan hendak melintasi rel. Saat itu, ia berhenti karena KA akan lewat dari arah barat.
Tiba-tiba sebuah mobil warna putih datang dan langsung menyebrang rel dari arah selatan ke utara atau dari Desa Beji ke Jalan Raya Pantura Surabaya-Banyuwangi. Mobil itupun tertabrak KA dan terseret hingga sekitar 20 meter.
“Mobilnya hancur dan sopirnya terlempar keluar serta tewas di tempat,” ungkap Sofyan dikutip dari detik.com.
Sebelum kejadian itu, Sofyan melanjutkan, beberapa warga sempat meneriaki pengemudi mobil untuk memperingatnya. Namun pengemudi tidak mendengar.
Setelah kejadian, petugas dari Polsek Beji, Polsuska dan TNI datang untuk mengevakuasi jasad korban serta bangkai mobil. Jasad korban dievakuasi ke RS Pusdik Brimob Watukosek.
Manager Humas KAI Daops 8 Surabaya Luqman Arif, mengatakan akibat kejadian tersebut, KA Wijaya berhenti luar biasa (BLB) di lokasi untuk pemeriksaan lokomotif dan rangkaian. Namun pukul 00.44 lokomotif dan rangkaian dinyatakan aman.
“KA Wijaya Kusuma melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Bangil,” terang Luqman.