Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sanggar Hastarini
(Dok. Foto: Sanggar Hastarini)

Sempat Vakum Akibat Pandemi, Sanggar Hastarini Kembali ke Panggung



Berita Baru Jatim, Jember – Jember Town Square (Jetos) menjadi saksi para seniman seni tradisi mengungkapkan ekspresinya setelah cukup lama menjauh dari panggung karena pandemi Covid 19, pada Sabtu (13/03/2021).

Diiringi gerimis kecil, penampilan seni Reyog Ponorogo oleh Boloreyog Talangsari, dan beberapa tari lepas (tari Gajah, Gandrung Marsam juga tarian anak-anak lainnya) terealisasi dengan baik.

Acara ini juga sebagai peringatan Hari Lahir Sanggar Hastarini yang ke-41. Semuanya tetap dengan prokes covid, sehingga pertunjukan yang diawasi oleh satgas covid ini lancar tanpa hambatan.

“Saya apresiasi sekali pada manajemen Jetos yang telah memfasilitasi panggung sehingga acara ini terlaksana, juga para talent serta panitia, karena tanpa kerja mereka acar ini tidak akan pernah ada,” ungkap Ninin Sri Laksmi, ketua Sanggar Hastarini.

Selain itu, komunitas tari Banyuwangi turut menampilkan Gandrung Jejer Dadung Kawuk dan komunitas Linedance.

Hastarini juga mempersembahkan drama tari Roro Jonggrang setelah difilmkan sebagai sarana meningkatkan skill dan talenta anggotanya dua bulan yang lalu.

Sampai pada puncak acara, Sanggar Jaranan Cemeti Amarosuli pimpinan Sutinggal dari Wirowongso Ajung Jember, dengan gaya mistis seperti aroma dupa, serta sesekali bunyi cetar-ceter pecut membuat penonton antusias.

Sanggar ini juga menampilkan Seni Jaranan Anak, Ganongan dan atraksi debus. Performance bikin penonton ternganga dengan atraksi ini, sampai akhir malam minggu hujan berganti banyaknya bintang di langit.

Sementara itu, sekretaris Dewan Kesenian Jember (DKJ) Iwan Kusuma mengatakan, seni tradisi merupakan seni pertunjukan yang bertujuan menghibur rakyat, seringkali seni tradisi diidentikan dengan kesenian kelas bawah atau ‘ndeso’.

“Tapi kenyataannya seni ini hidup survive bukan karena tangan pemerintah tapi karena masyarakat,” ungkap Iwan.

beras