Siapa Jokowi Sebenarnya?

Berita Baru, Tokoh – Profilnya yang sederhana, sabar, pekerja keras, dan dekat dengan rakyat tampaknya sangat melekat pada diri Presiden Jokowi. Ia mengusung gaya kepemimpinan yang tegas namun tetap santai. Menariknya, arah kebijakan Jokowi selalu tidak bisa ditebak, membuat publik takjub dengan langkah yang ia ambil. Tak heran jika banyak orang merasa penasaran siapa Jokowi sebenarnya.

Jokowi, Sang RI-1

Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, berhasil menjadi tokoh sentral dalam panggung perpolitikan Indonesia. Tepatnya sejak ia dilantik sebagai Presiden RI ke-7 pada tahun 2014 silam. Menariknya, Jokowi menjadi presiden pertama yang bukan dari kalangan elit politik maupun militer.

Jokowi sendiri lahir pada 21 Juni 1961 di Solo, Jawa Tengah. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi, serta memiliki tiga saudara perempuan. Semasa kecil, Jokowi sudah biasa hidup sederhana di kawasan bantaran kali. Ia kerap membantu usaha sang ayah sebagai pengrajin kayu.

Meski ekonomi pas-pasan, sosoknya begitu teguh dalam mengenyam pendidikan. Jokowi berhasil menamatkan pendidikan dasar di SD 111 Tirtoyoso. Berlanjut ke SMPN 1 Surakarta serta SMAN 6 Surakarta. Untuk pendidikan tingginya, Jokowi memilih Fakultas Kehutanan UGM dan lulus tahun 1985.

Kehidupan Keluarga

Setahun pasca lulus, Jokowi memutuskan menikahi Iriana pada 24 Desember 1986. Berbekal cincin kawin 24 ribu rupiah, ia berhasil membawa pujaan hatinya ke dalam ikatan suci pernikahan. Kehidupan pernikahan keduanya semakin bahagia berkat kehadiran tiga buah hati. Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, serta Kaesang Pangarep.

Guna memperbaiki kondisi perekonomian keluarga, Jokowi pernah bekerja sebagai karyawan BUMN, di PT. Kraft Aceh Gayo, Aceh Barat. Karena kurang betah, ia memutuskan pulang dan banting stir menekuni usaha mebel hingga sukses.

Karier Politik

Perjalanan karier politik Jokowi berawal dari menjadi Wali Kota Solo tahun 2005 hingga 2012. Kemudian ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Gaya kepemimpinannya yang sederhana dan dekat dengan rakyat berhasil menarik perhatian publik.

Bahkan dalam waktu singkat saja, Jokowi berhasil mengeksekusi sejumlah reformasi dan program-program pro-rakyat. Di bawah naungan PDIP, Jokowi memenangkan pemilihan presiden untuk periode 2014-2019. Ini sekaligus menandai awal kepemimpinan nasionalnya.

Ia fokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, hingga upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Program “Nawacita” menjadi landasan visinya untuk membawa Indonesia ke tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.

Kecintaan rakyat dan kepuasan mereka terhadap kepemimpinan Jokowi, membuatnya menang lagi dalam pilpres 2019. Salah satu capaian utama selama 10 tahun menjabat terpampang nyata. Seperti proyek tol, perbaikan jalan, hingga pembangunan daerah tertinggal khususnya Papua.

Pemerintahan Jokowi juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi. Berbagai upaya ia lakukan demi memajukan Indonesia agar tidak kalah di kancah global.

Menariknya, Jokowi tidak hanya dikagumi di tanah air namun juga di mata dunia. Selama pemerintahannya, Indonesia begitu aktif menjadi bagian dari sejumlah organisasi penting. Dengan strategi politik yang penuh kejutan, sosok Jokowi memang patut diperhitungkan