Sindir Real Madrid, Xavi: Raih Kemenangan Tapi Tak Bermain Indah

Berita Baru, Sepakbola – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez memberikan jawaban menohok saat menjelaskan perbedaan antara skuadnya dengan Real Madrid. Ia menyindir Real Madrid yang meraih kemenangan walau tidak bermain indah.

Komentar tersebut dilontarkan Xavi Hernandez dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa kontra Eintrach Frankfurt, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.

Dalam sesi tersebut, Xavi mendapat pertanyaan dari jurnalis tentang perbedaan gaya bermain timnya dengan Real Madrid, yang kini ditangani Carlo Ancelotti.

“Kami diarahkan oleh sejarah Barcelona, ​​bukan oleh Real Madrid,” jelas Xavi dalam konferensi pers itu, seperti dikutip dari Marca, Kamis (14/4/2022).

“Sejarah kami dibentuk dalam 40 tahun lalu, ketika Johan Cruyff datang ke sini.”

“Dia menetapkan standar untuk menang dengan bermain bagus. Jika kami tidak melakukan itu, maka kami tidak gembira. Begitulah cara Catalan. Saya tidak tahu bagaimana di Real Madrid. Saya tidak pernah hidup di sana, jadi tidak tahu ciri khas mereka,” sambung pelatih Barcelona berkebangsaan Spanyol itu.

Keputusan Barcelona yang Terlambat

Sementara itu, keputusan Barcelona memilih Xavi Hernandez sebagai pelatih anyar Blaugrana masih menjadi pembahasan menarik. Satu di antaranya datang dari sang anak buah, Ansu Fati.

Pemain yang menjadi proyek masa depan Barcelona tersebut mengakui sebenarnya pemilihan Xavi tergolong terlambat. Jika Xavi datang lebih cepat, mungkin saja nasib dan performa Barcelona tak harus terseok-seok seperti sekarang.

Ansu Fati menegaskan keberadaan Xavi memberikan banyak perubahan mendasar, termasuk pola latihan dan seni kompetitif dalam tubuh tim. Tak hanya itu, anak-anak muda di Barcelona B, semakin punya kepercayaan diri karena melihat kans bisa kapan saja ditunjuk masuk ke tim utama.

Komentar Ansu Fati merujuk ke sosok seperti Gavi, Pedri dan beberapa pesepak bola muda seperti dirinya yang sudah merasakan bermain bareng tim utama. Sekarang, ia berharap Xavi bisa memberi tempat lebih lebar ke jajaran pesepak bola berpotensi yang masih belia.

Pada sisi lain, keberadaan Xavi membuat dirinya bersemangat untuk segera merumput lagi. Ia menegaskan, tangan dingin Xavi membuatnya tak sabar ingin cepat bermain dengan rekan-rekannya lagi.

Mentalitas saat Bertanding

“Saya sudah tak sabar menunggu setelah tim ini telah berkembang luar biasa. Tim bermain luar biasa, dan saya harap bisa kembali secepatnya bersama mereka,” sebut Ansu Fati.

Ia mengungkapkan, satu perbedaan mendasar yang dirasakan seluruh pemain adalah mentalitas saat berlatih dan bertanding. “Dan Anda sudah pasti bisa melihat hasil-hasilnya,” tegas Ansu Fati.

Situasi yang semakin kompetitif tak membuat Ansu Fati khawatir. Maklum, bisa saja sekembalinya dari cedera, posisinya tergeser karena keberadaan Ferran Torres, Aubameyang ataupun Ousmane Dembele yang semakin cemerlang.

Ansu tak khawatir. “Kita adalah Barcelona dan pemain terbaik selalu datang ke sini. Saya tenang, semuanya tergantung pelatih. Satu yang pasti, saya bisa membantu tim,” katanya.