Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Siswa-Siswi YIMI Gresik
Saat memasuki sekolah siswa-siswi SMP YIMI Gresik mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai hand sanitizer, memakai masker dan pengecekan suhu serta jaga jarak. (Dok. Foto: Rifqy/Beritabaru.co)

SMP YIMI Gresik Perketat Prokes Menjaga Anak Didik



Berita Baru Jatim, Gresik – Berseragam warna cream dilengkapi masker yang menutupi hidung dan mulut beberapa siswa-siswi terlihat berbaris rapi mengantri Thermometer Infrared (alat sensor cek suhu) dan fasilitas hand sanitizer sebelum memasuki lingkungan sekolah. Tingkah bahagia nampak saat siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan Maulana Malik Ibrahim (YIMI) Kabupaten Gresik kembali bersua dan dapat belajar tatap muka.

Menurunya angka positif COVID-19 di Kabupaten Gresik membuat beberapa sekolah dari berbagai jenjang bersiap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka. Salah satunya Full Day School yang beralamat di Jln. Jaksa Agung Suprapto Tlogobendung Bedilan, Kabupaten Gresik. “Penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah telah sesuai aturan Satuan Tugas COVID-19,” jelas Ainun Naim, Kepala Sekolah SMP YIMI Gresik, Kamis (14/10).

Ia menegaskan sejak awal penerapan prokes ketat dilakukan kepada guru lebih-lebih kepada siswa. “Yang mana dalam proses pembelajaran di kelas hanya diisi oleh 12- 18 siswa sesuai petunjuk protokol kesehatan. Alhamdulillah tidak sampai memunculkan klaster baru,” tegasnya. Hal itu, kata Ainun, membuat SMP YIMI Gresik bisa menerapkan PTM dengan prokes yang lebih ketat.

Keseriusan menjaga kesehatan siswa-siswinya juga terlihat dari pembagian ruang-ruang kelas. Jumlah murid yang banyak, ia melanjutkan, dibagi menjadi dua kelas. Ikhtiar itu dilakukan untuk meminimalisir kerumunan. “Bahkan setiap kegiatan-kegiatan kita kurangi jumlah pesertanya,” terangnya.

Sementara, Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan, Muhammad Rosyid menuturkan, protokol kesehatan tidak hanya diterapkan siswa-siswi di dalam ruang, tetapi di luar kelas juga tetap diterapkan. “Seperti kemarin kegiatan outbond, siswa-siswi juga tetap bermasker, dan kegiatan-kegiatan lain juga seperti itu,” ungkapnya.

Sebagai informasi, SMP YIMI Gresik memiliki sebanyak 15 lokal ruang di SMP YIMI Gresik, meliputi kelas 7, 8 dan 9 dengan rincian kelas 9 sebanyak 105 siswa, kelas 8 sebanyak 64 siswa, dan kelas 7 sebanyak 54 siswa.

Saat ini, SMP YIMI Gresik telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2022-2023 dengan kuota 4 kelas. 1 kelas telah terpenuhi dilanjut membuka kelas kedua.

beras