Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Soal Wadas, Ganjar Pranowo Akan Ikuti Saran Gus Yahya
Tangkapan layar video Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Dok. Foto: Twitter @ganjarpranowo)

Soal Wadas, Ganjar Pranowo Akan Ikuti Saran Gus Yahya



Berita Baru, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi masukan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya soal penyelesaian di Wadas, Kabupaten Purworejo. Ganjar mengaku bakal membuka ruang dialog lebih intens.

“Maturnuwun Gus Yahya. Ruang diskusi, ruang rembugan dg siapa saja terus kita buka. Baik yg pro maupun yg kontra,” cuit Ganjar Pranowo lewat akun Twitternya @ganjarpranowo, Jumat (11/2).

Melansir dari detik Jateng, Ganjar Pranowo mengaku bakal membuka ruang dialog baik dengan warga Wadas yang pro maupun kontra penambangan batu andesit. Dia berharap komunikasi yang dibangun bisa lebih cair lagi.

“Termasuk juga dengan teman2 yang selama ini menjadi mendampingi dan jadi perantara. Semoga intensitas rembugan atau diskusi itu bisa membuka pemahaman kita semua,” tulis Ganjar.

Dalam tweet tersebut, Ganjar juga menyertakan video Gus Yahya berdurasi sekitar 2 menit. Dalam background video itu tampak Gus Yahya bicara dalam forum Muskerwil PWNU Jawa Tengah dan Harlah NU ke-99.

“Di dalam masalah yang sedang hangat, di Purworejo, di Wadas. Dibutuhkan perbaikan komunikasi agar ada improvement komunikasi pemerintah dan warga. Agar masalah yang sudah terlanjur meletup tidak makin jadi dan bisa diselesaikan sebaik-baiknya,” kata Gus Yahya, Kamis (10/2).

Gus Yahya menjelaskan ada beberapa hal yang memang harus dilakukan pemerintah dengan agenda besarnya. Namun, dia mengingatkan masih ada hak-hak dari warga.

Menurut dia, hal itu karena memang ada hal-hal yang harus dilakukan pemerintah dengan agenda besar menyangkut bangsa, tapi ada hak-hak para warga yang terkait dengan agenda-agenda itu.

“Kita tidak perlu tergesa-gesa mempolitisasi masalah semacam ini sebagai masalah antara pemerintah dengan rakyat, pemerintah menindas rakyat dan sebagainya,” jelas Gus Yahya.

“Yang kita butuhkan sekarang adalah jalan keluarnya dan Nahdlatul Ulama insyaallah akan siap terus hadir mendampingi rakyat dan membantu pemerintah melancarkan komunikasi antara pemerintah dengan rakyat itu sendiri,” tambahnya.

Gus Yahya juga yakin permasalahan di Wadas bisa selesai dengan baik karena Ganjar Pranowo juga merupakan warga Purworejo.

Sementara itu, @Wah_yu_prasetyo mengomentari postingan Ganjar Pranowo di Twitter. Dalam cuitannya ia menyayangkan ajakan diskusi Ganjar Pranowo. Pasalnya, 2 kali warga Wadas aksi di Semarang tidak ditemui.

“Nahhh kan…..Kenapa baru sekarag buka ruang diskusi, kenpa ga dari dulu” warga sudah capek pak @ganjarpranowo dulu eluuu kemna waktu kami “warga wadas” datang kesemarag. Sudah dua kali kami ke Semarang padahal udah dikasih surat pemberitahuan…. eeee @ganjarpranowo ngumpet,” ungkapnya.

beras