Sopir Taksi Online Kena Begal 2 Penumpangnya di Wilayah Gresik
Berita Baru, Gresik – Seorang sopir taksi online berinisial S (64) warga Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro menjadi korban begal dari kedua penumpangnya pada Rabu (05/06/2024) malam di wilayah Gresik Selatan.
Korban diduga sempat diikat dengan tali tambang oleh pelaku, sebelum akhirnya korban berteriak kencang hingga terdengar warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Wargapun mulai berdatangan ke tempat kejadian yang berlokasi di Jalan Raya Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik sehingga membuat para pelaku segera melarikan diri.
Adapun pembegalan yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB diawali ketika kendaraan Toyota Calya warna merah bernopol S-1469-BH melaju dari arah timur menuju barat melaju.
Tiba-tiba terdengar teriakan kencang orang meminta tolong dari dalam mobil yang kemudian terdengar oleh warga sekitar yang sedang ngopi di Warkop Cagak 7.
Mendengar ada orang minta tolong, saksi bernama Totok dan Sururi pun berusaha mendekati mobil tersebut yang tidak lama kemudian mobil berhenti.
Saat itu saksi melihat dua orang yang diduga pelaku dengan ciri-ciri berambut gondrong serta berperawakan dempal keluar dari pintu mobil sebelah kiri.
Mereka bergegas melarikan diri ke persawahan arah selatan saat mengetahui kedatangan warga.
Dilain sisi, saksi juga melihat kendaraan jenis Toyota Avanza berwarna hitam mengikuti mobil korban dari belakang dan kemudian juga turut kabur ke arah barat.
Setelah mendekat, saksi mendapati korban ada tali tampar biru yang sudah terlepas disisi korban yang diduga dipakai pelaku untuk mengikat korban S.
Korban mendapatkan pertolongan dari warga setempat kemudian didatangi petugas kepolisian untuk membawa korban ke klinik terdekat.
Kendati harus mendapat bantuan oksigen lantaran mengalami shock, nyawa S pun tertolong.
Kapolsek Kedamean Iptu Suhari membenarkan adanya percobaan perampasan atau begal taksi online di wilayahnya ketika dikonfirmasi awak media.
“Iya benar, tapi berhasil digagalkan,” jelas Suhari, pada Kamis (6/6) dikutip dari tvonenews.com.
Lebih lanjut, Iptu Suhari juga menjelaskan, jika para pelaku memesan jasa taksi korban menggunakan aplikasi ojek online (ojol). Kemudian, korban S pun mengantar terduga pelaku dari wilayah Perak, Surabaya dengan tujuan Kedamean, Gresik.
Para pelaku mulai melancarkan aksinya ketika tiba di wilayah Desa Slempit, Kedamean.
Beruntung korban berani melawan dengan berteriak meminta tolong sehingga dengan cepat dibantu warga sekitar.
“Untuk kondisi korban sudah pulih dan sudah pulang juga. Sementara untuk dua terduga pelaku masih dalam pengejaran polisi. Semoga cepat segera tertangkap,” pungkasnya.