Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tangkapan layar Webinar dengan tema “Menimba Pengalaman Menulis Kreatif dari Para Penyair Korea” pada Kamis, 27 Mei 2021 melalui Zoom Meeting.
Tangkapan layar Webinar Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Indonesia Depdiksatrasia FPBS UPI Bandung bekerjasama dengan dua belas Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia yang ada di Indonesia dengan tema “Menimba Pengalaman Menulis Kreatif dari Para Penyair Korea” pada Kamis, 27 Mei 2021 melalui Zoom Meeting.

Suka K-Pop? Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia UPI Bandung Gelar Webinar Program MBKM Gandeng FIB UNEJ Hingga UGM



Berita Baru, Bandung – Kampus Merdeka Merdeka Belajar, menuntut adanya kolaborasi antar perguruan tinggi. Demikian yang dilakukan Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Indonesia Depdiksatrasia FPBS UPI Bandung bekerjasama dengan dua belas Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia yang ada di Indonesia menggelar Webinar dengan tema “Menimba Pengalaman Menulis Kreatif dari Para Penyair Korea” pada Kamis, 27 Mei 2021 melalui Zoom Meeting.

Dua belas Prodi Sastra Indonesia tersebut di antaranya, Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Makasar, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Padjajaran.

Tangkapan layar Webinar Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Indonesia Depdiksatrasia FPBS UPI Bandung bekerjasama dengan dua belas Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia yang ada di Indonesia dengan tema “Menimba Pengalaman Menulis Kreatif dari Para Penyair Korea” pada Kamis, 27 Mei 2021 melalui Zoom Meeting.
Tangkapan layar Webinar Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Indonesia Depdiksatrasia FPBS UPI Bandung bekerjasama dengan dua belas Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia yang ada di Indonesia dengan tema “Menimba Pengalaman Menulis Kreatif dari Para Penyair Korea” pada Kamis, 27 Mei 2021 melalui Zoom Meeting.

Diskusi daring ini menghadirkan empat narasumber dari negeri Korea, yaitu Kim Young Soo, Jang Haeseung, Moon Changgil, dan Park Juha dengan peserta 1009 orang. Pada saat pelaksaan webinar, panitia juga menyediakan penerjemah bahasa Korea yang sangat baik. Puisi-puisi para Penyair Korea tersebut juga dibacakan dalam bahasa Indonesia oleh para penyair Indonesia.

Dekan FPBS UPI, Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. pada saat sambutan memaparkan bahwa tema ini dipilih dalam webinar kali ini karena budaya pop Korea yang digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Mulai dari musik, drama atau lebih dikenal dengan drakor, sampai dengan kulinernya. Hal inilah yang membuat tema puisi dari penyair Korea menjadi menarik untuk didiskusikan secara lebih lanjut dalam webinar kali ini.

Kim Young Soo juga memaparkan bahwa digandrunginya budaya pop Korea oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Sayangnya belum diiringi dengan digandrunginya puisi-puisi para penyair Korea. Hal ini tentu menjadi salah satu pekerjaan rumah yang tidak bias diabaikan oleh para penyair dari Korea tersebut.

Suka K-Pop? Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia UPI Bandung Gelar Webinar Program MBKM Gandeng FIB UNEJ Hingga UGM
Tangkapan layar Webinar dengan tema “Menimba Pengalaman Menulis Kreatif dari Para Penyair Korea” pada Kamis, 27 Mei 2021 melalui Zoom Meeting.

Tidak hanya itu, webinar yang diselenggarakan oleh UPI ini juga dipaparkan oleh salah satu peserta webinar, Dr. Heru S.P., M.Hum, Dosen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Unieversitas Jember. Beliau menyatakan bahwa “Para penyair Korea tetap eksis di tengah gempuran budaya popular yang mendunia. Publik di berbagai negara, termasuk Indonesia, pada umumnya tersihir oleh K-Pop, yang memang cukup menghibur. Ini tantangan bagi penyair Korea untuk tetap kreatif agar tidak tenggelam oleh budaya K-Pop, atau DraKor,” kata Heru.

“Para penyair yang membacakan karya-karyanya, baik Jang Haeseung, Moon Changgil, maupun  Park Juha, merupakan penyair kenamaan dengan karya-karya yang serius. Mereka mengungkapkan berbagai hal dalam puisinya, termasuk persoalan-persoalan keseharian, secara serius dan estetis. Dengan rencana penerbitan puisi bersama penyair Indonesia dan Korea, lengkap dengan puisi terjemahan ke dalam bahasa Indonesia, akan menambah keragaman audiens yang memahami puisi Korea,” imbunya.

 

 

 

 

beras