Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Survei LSI: Elektabilitas Gus Haris dan Ra Fahmi Menang Mutlak

Survei LSI: Elektabilitas Gus Haris dan Ra Fahmi Menang Mutlak



Berita Baru, Probolinggo – Pasangan calon Mohammad Haris dan Fahmi AHZ unggul dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Probolinggo 2024. Mereka mengalahkan pesaingnya, pasangan Zulmi Noor Hasani dan Abd. Rasit di Pilkada Probolinggo.

Survei yang dilakukan pada periode 9-14 November 2024 ini menunjukkan bahwa pasangan Mohammad Haris-Fahmi AHZ unggul baik dalam simulasi tanpa maupun dengan menggunakan kartu bantu surat suara.

Dalam simulasi tanpa surat suara, pasangan Mohammad Haris-Fahmi AHZ mendapatkan elektabilitas sebesar 73,5% di Pilkada Probolinggo.

Sementara pasangan Zulmi Noor Hasani-Abd. Rasit hanya memperoleh 11,0% di Pilkada Probolinggo.

“Sementara itu, 15,5% responden masih menyatakan tidak tahu atau merahasiakan pilihannya,” kata Yoes C. Kenawas dari LSI dalam keterangan tertulis. 

Pada simulasi dengan surat suara, pasangan nomor urut 02, Gus Haris dan Ra Fahmi, tetap unggul dengan elektabilitas sebesar 75,1%.

Sedangkan pasangan Zulmi Noor Hasani-Abd. Rasit dengan nomor urut 01 memiliki elektabilitas sebesar 12,9%.

“Responden yang menyatakan ‘Tidak Tahu/Rahasia’ sebesar 11,9%,” tambah Yoes.

Pasangan Mohammad Haris-Fahmi AHZ juga unggul di seluruh kelompok demografi.

“Keunggulan ini tak lepas dari popularitas keduanya yang berada di atas pasangan Zulmi Noor Hasani-Abd. Rasit,” kata Yoes, yang akrab disapa Bang Yoes.

Popularitas Mohammad Haris mencapai 83,0% dengan tingkat kesukaan 90,7%. Sementara wakilnya, Fahmi AHZ, memiliki popularitas 67,2% dengan tingkat kesukaan 85,4%.

Persepsi responden terhadap Mohammad Haris unggul dalam beberapa aspek, seperti perhatian terhadap rakyat, jujur dan bersih dari korupsi, tegas dan berani, relijius, serta mampu memimpin Kabupaten Probolinggo. Kunci keunggulan elektabilitas pasangan ini juga terletak pada intensitas sosialisasi mereka.

“Sebanyak 32,9% responden pernah bertatap muka langsung dengan Mohammad Haris, 15,5% melihat namanya di surat kabar, 38,0% melihat namanya di internet, dan 78,8% menyaksikan spanduk, baliho, atau stiker pasangan Mohammad Haris,” ungkap Yoes melalui sesi Zoom.

Survei ini melibatkan 800 responden yang dipilih menggunakan metode multi-stage random sampling, dengan margin of error sebesar +/- 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden terdiri dari warga negara Indonesia di Kabupaten Probolinggo yang memiliki hak pilih atau berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah.

“Survei ini bersifat representatif dan proporsional di seluruh kecamatan di Kabupaten Probolinggo,” tutup Yoes.

Ia juga mengimbau masyarakat dan media untuk selalu waspada terhadap informasi yang mengatasnamakan LSI dan mengonfirmasi kebenaran informasi melalui situs resmi www.lsi.or.id.

beras