Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi di Jawa Timur
Berita Baru, Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden maupun partai politik di Jawa Timur. Hasil survei menyatakan elektabilitas Prabowo-Gibran tertinggi di Jawa Timur.
Pasangan Prabowo-Gibran menjadi yang teratas dengan perolehan 46,7 persen. Kemudian disusul Ganjar-Mahfud 26,6 persen dan Anies-Muhaimin dengan 16,2 persen. Sementara itu, 10,4 persen sisanya memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi di Jawa Timur
LSI melakukan survei pada 16-28 Desember 2023 lalu dengan total sampel secara keseluruhan sebanyak 8.800 responden di Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur merupakan salah satu barometer kemenangan presiden maupun pemilihan legislatif.
Karena populasi pemilihnya terbesar kedua setelah Jawa Barat dan mencapai lebih dari 31,4 juta. Disisi lain, PDIP menduduki peringkat pertama dengan 23, 3 persen, disusul PKB 20,7 persen, dan Gerindra 16,6 persen.
Pasangan Prabowo-Gibran menduduki peringkat pertama di hampir wilayah Jawa Timur. Rinciannya, di wilayah Tapal Kuda sebesar 53,8 persen, di Mataraman sebesar 49,6 persen, Arek sebesar 43,6 persen, dan Madura 33,3 persen. Di wilayah Madura diungguli oleh pasangan Anis-Muhaimin dengan 42,3 persen.
Survei Versi Indikator Politik Indonesia
Sementara itu, survei Indikator Politik Indonesia memetakan elektabilitas tiga pasangan capres dan cawapres Pemilu 2024. Menurut hasil survei, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di hampir semua wilayah di Indonesia. Survei tersebut dilakukan dari tanggal 23-24 Desember 2023.
Hanya Jateng dan DIY tingkat elektabilitasnya kalah dari capres-cawapres nomor urut 3. Elektabilitas Prabowo-Gibran mendapatkan 47,1 persen di wilayah Jawa Timur. Angka tersebut jah di atas Ganjar-Mahfud yang hanya 29,5 persen dan Anis-Muhaimin di angka 16%.
Survei Versi Litbang Kompas dan CSIS
Versi Litbang Kompas dan Centre for Strategic International Studies atau CSIS menunjukkan kecenderungan yang sama Meskipun tidak memaparkan detail mengenai partai politik. Apabila dilihat dari kedua lembaga tersebut, peluang Prabowo-Gibran di Jawa Timur cukup tinggi.
Data Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur mencapai 40,9 persen, Ganjar-Mahfud 18,6 persen, dan Anis-Muhaimin 10 persen. Sedangkan CSIS mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur mencapai 52 persen. Sisanya diperebutkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin yang masing-masing di angka 22 persen dan 15 persen.