Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sutradara Bantah Rowo Bayu Lokasi Film KKN di Desa Penari
Awi Suryadi, Sutradara Film KKN di Desa Penari.

Sutradara Bantah Rowo Bayu Lokasi Film KKN di Desa Penari



Berita Baru, Surabaya – Rowo Bayu Banyuwangi, Jawa Timur, disebut-sebut menjadi lokasi asli KKN di Desa Penari. Seorang penjaga sekaligus pengelola Rowo Bayu, Sudirman meyakinkan bahwa tempat yang dikelolanya itu adalah lokasi asli KKN di Desa Penari.

Dikutip dari obrolan Menteri BUMN Erick Thohir, keyakinan Sudirman itu berdasarkan catatan tahun dan tanggal KKN di Rowo Bayu dan beberapa kejadian yang serupa dengan kisah KKN di Desa Penari.

Kesaksian Sudirman ini berdasarkan cerita yang disampaikan sendiri oleh Kepala Desa Rowo Bayu. Menurutnya, enam orang mahasiswa dari Surabaya sempat melakukan KKN di Rowo Bayu pada 2008.

“Nah dalam studi kasusnya dua remaja ini ada ikatan asmara, sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs, (tapi) keluar situs. Agak di utaranya,” katanya.

Kedua mahasiswa itu, lanjut Sudirman, diajak seseorang untuk mampir ke rumah dan kemudian diberi suguhan makanan dan sebagainya.

“Dan ceritalah ‘ini desa apa? si mahasiswanya tanya. Dan dijawablah ‘ini Desa Penari’,” kata Sudirman melanjutkan.

Sudirman meyakini bahwa itulah cerita yang sesungguhnya terjadi.

“Itu cerita sesungguhnya dari cerita Kepala Desa Rowo Bayu, dan KKN-nya tahun berapa, tanggal berapa semua tercatat,” katanya dikutip dari akun Instagram @erickthohir.

Dalam akhir video, Erick Thohir mengungkapkan dirinya tertarik mengunjungi Desa Wisata ini, tetapi ia minta akan datang pada siang hari.

”Saya sudah dua kali ke Banyuwangi, berarti ada yang ketiganya nanti. Untuk melihat desa wisata. Tapi ke Desa Penarinya siang-siang saja. Nanti ada yang tertinggal, saya takut,” ujar Erick Thohir sambil tersenyum.

“Kita kawal pak,” ujar Sudirman.

Sutradara film KKN di Desa Penari, Awi Suryadi kemudian menanggapi soal lokasi Desa Penari yang disebutkan Erick Thohir bersama Sudirman itu. Tetapi, sebelum menanggapi hal tersebut, Awi Suryadi tidak mengetahui bahwa pernyataan ini bakal menjadi problematika atau tidak.

“Saya enggak tahu ini bakal jadi masalah atau enggak. Cuma, bisa saya bilang, lokasi yang saya dapat dari SimpleMan bukan lokasi yang disebut Pak Erick Thohir. Nama lokasinya beda,” tegasnya.

Meski begitu, Awi Suryadi tidak mengetahui pasti mana yang benar atau ada tidak benar. Tetapi, sebagai filmmaker, ia menegaskan harus memercayai narasumbernya, SimpleMan.

“Narasumber saya bilang kejadiannya di lokasi A. Saya lihat di Google Maps, saya pergi ke lokasinya. Sudah gitu, ya sudah, saya percaya SimpleMan saja,” ucap Awi Suryadi.

“Dan tahu-tahu waktu Pak Erick Thohir bilang lokasi itu, ‘eh, namanya kok beda’. Jadi saya enggak tahu tuh mana yang benar, saya enggak tahu mana yang gimana. Pokoknya begitu deh, nama yang saya dapat dari SimpleMan sih bukan nama itu,” sambung Awi Suryadi.

beras