Tabungan Ludes Setelah Lebaran, Begini Cara Memperbaikinya

Berita Baru, Surabaya – Lebaran tahun ini memang tak sama seperti sebelum pandemi namun, atmosfernya tetap tak berubah meski tak mudik sekalipun. Meski berbeda ada satu hal yang tak berubah setiap tahunnya yakni kantong jebol saat THR.

Wajar saja karena meski perayaannya sedikit berbeda dari tahun sebelum pandemi, namun tetap belanja kebutuhan lebaran seperti kue, pampers, pakaian lebaran dan lainnya masih dilakukan secara online.

Biasanya karena sudah terlanjur bahagia, maka dompet pun lupa juga dibahagiakan. Akhirnya ketika selesai Lebaran baru sadar. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa-bisa bulan-bulan berikutnya juga akan kena imbasnya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini tips memperbaiki keuangan setelah Lebaran telah usai.

1. Atur kembali aliran uang

Dengan pengeluaran dadakan yang tidak terkontrol, arus kas selama Lebaran biasanya juga menjadi tidak normal. Untuk menyiasatinya, kamu perlu merencanakan kembali anggaran keuangan bulananmu. Rencanakan mulai dari kebutuhan bulanan, tagihan bulanan, dan juga tabungan jangan dilupakan.

2. Cek kembali tagihan dan utang

Karena banyaknya kebutuhan selama Lebaran, sisa dompetmu tidak lagi cukup hingga akhir bulan. Sebagai gantinya, kamu perlu membuat limit agar kartu kredit tidak membengkak. Kamu juga bisa meminjam uang kepada orang lain. Meski nominalnya kecil, tetap buat daftar tagihan atau segala utang yang ada agar nantinya kamu bisa mulai mencicil dan menyisihkan setiap bulannya.

3. Perketat pengeluaran harian

Undangan bukber, jalan-jalan sambil ngabuburit, kegiatan beramal, dan beberapa aktivitas lainnya ketika bulan puasa bisa saja membuat pengeluaran harian membengkak. Belum lagi berbagai diskon baju, sepatu, tas, dan kebutuhan lain yang bertebaran. Tabungan bisa jadi juga telah terkikis. Sesaat setelah Lebaran, upayakan untuk memperketat pengeluaran harianmu, mulai dari kurangi makan di luar, lebih banyak masak, pakai angkutan umum ketika ke kantor, dan seterusnya.

4. Kurangi belanja yang bersifat konsumtif

Setelah menjelang Lebaran kegiatan belanja mengalami peningkatan karena berbagai diskon dan promo, ada baiknya setelah Lebaran kamu tahan berbagai keinginan seperti jalan-jalan ke mal atau belanja online. Perbanyak belanja produktif seperti investasi atau tabungan agar arus keuangan dapat kembali lancar.

5. Lebihkan budget tabungan dan investasi

Setelah kamu memperketat pengeluaran harian dan juga mengurangi belanja konsumtif, maka uang sisanya juga semakin besar. Gunakan uang sisa tersebut untuk ditabung atau diinvestasikan. Dengan anggaran yang membengkak, nantinya arus keuanganmu akan kembali pulih secara perlahan.

Kantong jebol memang membuat stres. Tetapi jika kamu mengatasinya dengan baik dan perlahan, maka cuan akan kembali deras.