Berita Baru, Mamuju - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sulawesi Barat, Muh Muflih menyarankan kepada masyarakat untuk menunaikan salat ied di rumah saja.

"Jika mau aman dan nyaman, salat Idul Fitri bisa dilakukan di rumah saja, seperti tahun lalu," kata Muh Muflih, Minggu (9/5/2021).

Kakanwil Sulbar itu, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral dalam penanganan Covid-19 menjelang Idulfitri 1442 H pada Kamis (6/5/2021).

"Rapat tersebut sebagai sosialisasi Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 1 dan 4 tahun 2021," jelas Muhflih.

Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) agar sehingga Sulbar tetap bertahan di zona hijau.

"Jika ingin melaksanakan salat ied di lapangan maupun di masjid, harus membangun koordinasi dan mendapatkan izin persetujuan Satgas Covid-19 Kabupaten/Kota," pungkas Muflih.

Berita Baru, Mamuju - Polresta Mamuju, Sulawesi Barat, mendirikan lima pos diantaranya pelayanan dan penyekatan yang dimulai sejak 6-17 Mei 2021.

Lima pos tersebut, merupakan pos pengamanan dan pelayanan menjelang dengan pasca lebaran Idulfitri 1442 H.

Bripka Sulaiman Kasi Humas Polresta Mamuju mengatakan pos ini operasi secara terpusat, untuk wilayah Sulbar disebut Operasi Ketupat Siamasei 2021 untuk menjaga kondusif selama puasa hingga lebaran.

"Jadi Pos Pam ini dibangun untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan sosial sekaligus menjaga memelihara Kamtibmas agar tetap kondusif dan sebagai wujud kesiapan Polri dalam pengamanan dan pelayanan jelang hari raya Idul Fitri,” kata Kasi Humas, Sabtu (8/5/2021).

Posko penyekatan, Sulaiman menambahkan ada dua titik perbatasan antara Kecamatan Sampaga dengan Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju Tengah dan Tapalang dengan Kecamatan Malunda Kabupaten Majene. 

"Adanya Pos Penyekatan ini sesuai SE Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri Tahun 1442 H dan Upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan suci Ramadhan 1442," tambah Sulaiman.

"Hanya perjalanan tertentu yang diperbolehkan menyebrang antara kabupaten dengan syarat tertentu," pungkas Sulaiman.

Berita Baru Jatim, Surabaya - Jelang Hari Raya Idulfitri 1442 H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur bersiaga memastikan aman pasokan listrik.

Adi Priyanto General Manager PLN UID Jatim, mengatakan akan menyiagakan 136 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 561 mitra kerja, 246 personel Harprev Borderless, 16 unit genset mobile, 131 unit UGB, 4 Unit UPS Portable, dan 3 Unit UPS Mobile.

Adi menuturkan, di masa siaga petugas dilarang melakukan pemeliharaan jaringan listrik kecuali darurat. Hal ini sebagai langkah memastikan pasokan listrik aman dan tidak ada pemadaman.

"Pada kondisi ini, kami minta petugas tidak melakukan pemeliharaan yang bisa menyebabkan pemadaman. Pemeliharaan yang butuh pemadaman bisa dilakukan dalam kondisi emergency. Harapan kami dengan tidak adanya pemadaman maka seluruh pelanggan bisa menjalankan ibadah dengan nyaman,” jelasnya, Jumat (7/5/2021).

Adi memastikan selama masa siaga para personel difasilitasi dengan peralatan lengkap. "Seperti 369 mobil pelayanan teknis, 52 truk, 684 unit sepeda ULC, 21 unit mobil PDKB, 12 unit mobil skylift, dan 11 unit mobil crane," ungkapnya.

Sementara terkait pasokan daya PLN di Jatim menjelang lebaran ini mampu mencapai 9.217 MW dengan beban puncak 5.542 MW serta cadangan 2.786 MW. Adi menjamin saat lebaran nanti pasokan listrik untuk Jatim aman.

“Kami meminta para petugas jangan lengah karena pandemi belum berakhir. Dalam bertugas mereka harus tetap mematuhi protokol Covid-19,” pungkas Adi.