Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Teks Khutbah Jumat: 4 Hal Agar Terhindar dari Kerugian 
Masjid Sunan Ampel/buminusantara.blogspot.com

Teks Khutbah Jumat: 4 Hal Agar Terhindar dari Kerugian 



Berita Baru, Surabaya – Bagi anda yang mendapat amanah menjadi Khotib Sholat Jumat, teks khutbah Jumat berikut bisa menjadi referensi terbaik.

Selain mudah dipahami, Teks Khutbah Jumat berikut Juga mudah dihapal dan cocok digunakan di daerah perkotaan.

Dikutip Beritabaru.co dari berbagai sumber, materi Khutbah Jumat kali ini membahas tentang 4 hal agar kita terhindar dari kerugian.

Khutbah I

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَهْدِيهِ وَنَشْكُرُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَامُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنْ لَّا إلهِ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَلَا مَثِيْلَ لَهُ، هُوَ الْإِلهُ الْعَفُوُّ الْغَفُوْرُ الْمُسْتَغْنِي عنْ كُلِّ مَا سِوَاهُوَالْمُفْتَقِرُ إِلَيْهِ كُلُّ مَا عَدَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، بَلَّغَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّى الْأَمَانَةَ وَنَصَحَ الأُمَّةَ، صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةًيَقْضِي بِهَا حَاجَاتِنَا وَيُفَرِّجُ بِهَا كُرُبَاتِنَا وَيَكْفِيْنَا بِهَا شَرَّ أَعْدَائِنَا وَسلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى صَحْبِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَآلِهِ الْأَطْهَارِ وَمَنْ وَالَاهُ أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّيأُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَٱلْعَصْرِ (١) إِنَّ ٱلْإِنسَـٰنَ لَفِى خُسْرٍ (٢) إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ (٣)

Jamaah Sholat Jumat rohimakumullah

Alhamdulillahi wa syukru lillah, kita semua masih diberi kesempatan dan kesehatan oleh Allah untuk melaksanakan ibadah Sholat Jumat di tempat suci yang penuh barokah ini.

Sholatullah wa salamuhu semoga senantiasa mengalir deras kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah menyelamatkan seluruh umatnya dari alam kejahilan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dengan adanya Addinul Islam.

Jamaah Sholat Jumat rohimakumullah

Selayaknya seorang muslim, wajib hukumnya bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah kita dengan melaksanakan seluruh perintah-Nya dan menjauhi setiap hal yang dilarang.

Semua makhluk Allah hidup di dunia dengan waktu yang sangat terbatas. Tidak ada satupun yang tahu kapan ajal akan menjemput.

Oleh karenanya, marilah kita tingkatkan semangat kita untuk menggapai rahmat Allah dengan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Dari sekian banyak kebaikan, terdapat 4 hal yang membuat kita terhindar dari kerugian. 

Keempat hal tersebut, Allah sebutkan secara gamblang di dalam Al-Qur’an, yakni dalam Surat Al-‘Ashr.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

وَٱلْعَصْرِ

Artinya, “Demi Ashar.” 

Surat Al-‘Ashr diawali dengan sumpah, yakni “Allah bersumpah dengan ‘Ashr”. Sebagian ulama menafsirkannya sebagai Sholat Ashar atau masa (waktu). 

Allah bersumpah dengan waktu karena di dalamnya terdapat banyak pelajaran bagi orang-orang yang mau merenungkan hidupnya

إِنَّ ٱلْإِنسَـٰنَ لَفِى خُسْرٍ 

Artinya, “Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian.”

 إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ 

Artinya, “Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.”   

Jamaah Sholat Jumat rohimakumullah

Ayat di atas menjelaskan bahwa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang mengerjakan empat perkara.

Pertama, beriman. Iman adalah syarat paling utama bagi setiap manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah. 

Tanpa iman, setiap amal ibadah yang dilakukan akan tertolak dan tidak akan mendapat syafaat Rosulullah shollallhu alaihi wa sallam, na’udzu billahi min dzalik.

Kedua, amal saleh. Yakni melakukan seluruh apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya.

Ketiga, saling memberi nasihat yang baik. Yakni memberi nasihat antar sesama agar senantiasa menebar kebaikan dan manfaat bagi orang lain.

Keempat, saling menasihati untuk sabar. Artinya saling memberi semangat untuk senantiasa bersabar dalam ketaatan, menjauhi kemaksiatan dan bersabar kala ditimpa musibah. 

Dengan demikian, selain beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, setiap muslim juga harus beramal sholih, saling menebar kebaikan antar sesama dan menjauhi kekufuran.

Kesemuanya itu tidak lain adalah jalan untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti. 

Jamaah Sholat Jumat rohimakumullah

Sesungguhnya telah Allah agungkan sikap saling menasihati dan saling menyemangati untuk beramal soleh dengan menebar kebaikan dan kebermanfaatan. 

Dalam salah satu hadits qudsi Allah ta’ala berfirman:

 وَحَقَّتْ مَحَبَّتِيْ عَلَى الْمُتَنَاصِحِيْنَ فِيَّ (رواه أحمد وابن حبان وغيرهما) 

Artinya, “Dan telah tetap cinta-Ku bagi orang-orang yang saling menasihati karena Aku” (HR Ahmad, Ibnu Hibban dan lainnya).

Saling menasihati dalam kebaikan adalah salah satu ciri orang mukmin yang telah sempurna imannya. 

Saling mengingatkan ketika ada yang berbuat salah, niscaya Allah akan menyelamatkan kita semua dari pedihnya api neraka.

Semoga kita semua senantiasa bekerja sama dan saling menyemangati dalam kebaikan dan meraih Ridha Allah, aamiin allahumma aamiin.

Jamaah Sholat Jumat rohimakumullah

Dalam memberi nasihat tentunya kita harus menyampaikannya dengan tutur kata dan cara yang baik dan lemah lembut. 

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:

 إِنَّ اللهَ يُعْطِيْ عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِيْ عَلَى الْعُنْفِ (رواه ابن حبان وغيره)   

Artinya, “Sesungguhnya Allah memberikan pada sikap lembut hasil yang tidak Ia berikan pada sikap keras” (HR Ibnu Hibban dan lainnya).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:

 إنَّ اللهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ (رواه مسلم) 

Artinya, “Sesungguhnya Allah mencintai kelembutan pada perkara seluruhnya” (HR Muslim).

Selain disampaikan dengan cara yang baik, dalam memberi nasihat kita harus menjaga aib seseorang agar tidak tersebar luas dan menimbulkan fitnah. 

Setiap muslim harus menjaga aib saudaranya, bukan lantas menyebar-luaskan kepada orang lain. Niscaya Allah juga akan menjaga aib kita di dunia dan di akhirat nanti.

Sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

 مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ (رواه ابن ماجه) 

Artinya, “Barang siapa menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat” (HR Ibnu Majah).

Namun jika kesalahan yang dilakukan menimbulkan mudorot yang besar seperti membahayakan eksistensi agama atau kehidupan masyarakat, maka kita diperbolehkan untuk memperingatkan secara terang-terangan.

Jamaah Sholat Jumat rohimakumullah

Imam As-Syafi’i mengatakan:

 لَوْ تَدَبَّرَ النَّاسُ هذِهِ السُّوْرَةَ لَكَفَتْهُمْ، وَذلِكَ لِمَا فِيْهَا مِنَ الْمَرَاتِبِ الَّتِي بِاسْتِكْمَالِهَا يَحْصُلُ لِلشَّخْصِ غَايَةُ كَمَالِهِ إِحْدَاهَا: مَعْرِفَةُ الْحَقِّ، وَالثَّانِيَةُ: عَمَلُهُ بِهِ، وَالثَّالِثَةُ: تَعْلِيْمُهُ مَنْ لَا يُحْسِنُهُ، وَالرَّابِعَةُ: صَبْرُهُ عَلَى تَعَلُّمِهِ وَالْعَمَلِ بِهِ وَتَعْلِيْمِهِ. اهـ 

Artinya, “seandainya seluruh manusia merenungkan surat ini, niscaya ia cukup menjadi pedoman bagi mereka. Hal itu dikarenakan surat ini mengandung beberapa hal yang jika dilakukan seseorang maka ia telah mencapai kesempurnaan iman. Yaitu (1) Mengetahui kebenaran, (2) Melakukan kebenaran, (3) Mengajarkan kebenaran itu kepada orang lain yang tidak melakukannya dan (4) Bersabar untuk mempelajari kebenaran, mengamalkannya dan mengajarkannya.”

Demikian khutbah Sholat Jumat kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Khutbah II

 اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ،وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ      أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍعَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا،اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىآلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِوالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ،مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِوَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.  

Demikianlah teks khutbah Jumat dengan tema 4 hal agar terhindar dari kerugian, semoga bermanfaat.

beras