Tenaga Kesehatan Demo di Depan Dinkes Sampang, Soroti Dugaan Pemecatan Bermuatan Politik

Berita Baru, Sampang – Puluhan tenaga kesehatan (nakes) bersama sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Tenaga Kesehatan Kabupaten Sampang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, Senin (13/10/2025).

Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemecatan sejumlah tenaga kesehatan yang dinilai sarat kepentingan politik dan tidak berlandaskan pada aspek kinerja maupun kompetensi

“Kami menduga kebijakan pemecatan tenaga kesehatan di Kabupaten Sampang didasari oleh faktor politik, bukan karena pertimbangan profesional atau kinerja,” ujar Mu’afi, koordinator lapangan aksi, dalam orasinya.

Menurutnya, kebijakan itu dilakukan tanpa adanya prosedur yang jelas dan transparan. Hal tersebut, lanjut Mu’afi, menimbulkan keresahan di kalangan tenaga kesehatan yang khawatir akan terjadinya ketidakadilan dalam proses kepegawaian.

“Tidak ada kejelasan prosedur dalam pemecatan. Hal ini membuat banyak tenaga kesehatan cemas dan merasa diperlakukan tidak adil,” tegasnya.

Dalam aksinya, massa menyampaikan tiga tuntutan utama kepada Pemerintah Kabupaten Sampang:

1. Mencabut Surat Keputusan (SK) pemecatan tenaga kesehatan yang dinilai sepihak.
2. Mendesak Dinkes dan BKPSDM Sampang untuk mengusulkan kembali serta menjamin kelulusan tenaga kesehatan yang sebelumnya tidak diusulkan ke BKN.
3. Menuntut jaminan agar tidak terjadi lagi praktik diskriminasi dan intervensi dalam proses pengangkatan maupun pemecatan tenaga kesehatan di masa mendatang.

Aksi yang berlangsung damai itu menjadi perhatian masyarakat sekitar, terutama karena menyangkut nasib ratusan tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan publik di bidang kesehatan.

Hingga massa membubarkan diri, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang terkait tuntutan yang disampaikan para demonstran. [San]