Terinspirasi dari Peristiwa Nyata, Film Horor ‘Kemah Terlarang Kesurupan Massal’ Telah Tayang di Bioskop

Berita Baru, Surabaya – Film horor terbaru Indonesia, Kemah Terlarang Kesurupan Massal, resmi tayang di bioskop mulai tanggal (10/10).

Film ini terinspirasi dari peristiwa nyata yang terjadi selama perkemahan Pramuka di Yogyakarta pada tahun 2016, yang memicu kesurupan massal di kalangan siswa.

Dalam film ini, Rini (diperankan oleh Callista Arum) adalah seorang siswi kelas 1 SMA Pandega yang mengikuti perkemahan tiga malam di hutan Wana Alus.

Perkemahan tersebut awalnya dilarang oleh seorang kuncen desa bernama Mbah Sonto (Landung Simatupang), namun ia akhirnya mengizinkan setelah mengubur sesajen di area kemah.

Mbah Sonto juga memberikan peringatan agar peserta tidak mengusik atau membongkar sesajen tersebut.

Acara yang dimulai dengan penuh antusias ini segera berubah aneh ketika beberapa peserta mulai mengalami kejadian aneh.

Rini yang berperan dalam pementasan drama tentang legenda Roro Putri tiba-tiba mengalami kesurupan, memicu kesurupan massal yang mengakibatkan kekacauan di antara peserta.

Sutradara Ginanti Rona, yang sebelumnya dikenal lewat film horor seperti “Kalian Pantas Mati” dan “Qorin,” menggawangi proyek ini, sementara skenario ditulis oleh Lele Laila, yang juga terlibat dalam film-film horor populer lainnya.

Film ini dibintangi oleh sederet aktor muda, termasuk Fatih Unru, Nayla Purnama, Iqbal Sulaiman, dan Zenia Zein, serta dibantu oleh aktor senior seperti Derby Romero dan Landung Simatupang.

Kemah Terlarang Kesurupan Massal diberi rating dewasa 17+ dan diharapkan mampu menarik perhatian penonton yang menyukai genre horor.

Dengan kisah yang terinspirasi dari kejadian nyata dan paduan elemen horor, film ini menjadi salah satu tayangan yang dinanti-nanti di bioskop Indonesia.