Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Terkenang
(Foto: timlo.net/ist)

Terkenang



TERKENANG

oleh: Dhebora Krisnowati S

Ada yang koyak dalam jejak
Luka menganga rintih menggema
Langit menyala duka nyata tiba-tiba
Kau pergi menghadap-Nya
Tak lagi mengembara mencari jawab pasti ke “Sewu Kutha “
Ada getar yang bolak-balik dalam nadi darah
Membuka jendela-demi jendela rasa dalam dada
lagumu selalu mengundang imajinasi
bahagia meski tersakiti
lalu sepi menyimpan pilu
“cidro”mu demikain merasuk dalam alam pikirku
pada lorong waktu yang berkelok
asa mengelus dada , menahan tangis
ya menangis , aku kangen
Gagap sesak menindih tulang iga
Diksi mengemas aksara cemas
berdesakan menyumbat tenggorokan
menekan lidah dan langit-langt kelu
Menggenang air mata membanjiri pipi
Terkenang , kemarin masih berjoget meski rasa tersayat
Sekarang “ambyar” semua gerakan dan kaku
telah ikut terkubur semua nyeri patah hati bersamamu
Para pemikul keranda dan penggali kubur tak berani angkat bicara
Langit menunduk tafakur
hujan air mata
di jejakan tanah merah yang berselimut kelopak mawar
Asap dupa dan setanggi berkisah perih patah hati
malam menelan tangis “Banyu Langit “
kalam membekukan malam
Slamat jalan Mas Didi Kempot
Karyamu abadi meruang pada bunyi detak nadi
tembangmu menginspirasi “ambyar”ku
untuk tetap hidup
Wajib bahagia kan Mas ?

Jember, 9 Mei 2020
Dhebora Krisnowati
Sewu Kutha, Cidro, Ambyar,Banyu Langit adalah judul –judul lagu karya Didi Kempot


Terkenang

Nama : Dhebora Krisnowati S
Tetala : Salatiga , 25 September 1965
Status : menikah
Alamat : Perum Tegalbesar Permai 1 blok AB no 26 Kaliwates Jember
Hobby : Membaca, menulis, melukis , bermain musik, berkebun, traveling
Komunitas : Komunitas Perupa Jember, Komunitas Musisi Jember , Jember voice,
Srawung Sastra, Penyair Seksi, Ziarah Karyawan.dll
Buku : 1.Perempuan Illalang ( Kumpulan Puisi , Zifatama 2016 )
Dalam lagu Kerinduan ( Kumpulan puisi , Zifatama 2017)
Mengubah Images Buangan Menjadi Harapan ( the diary of Mrs Principal , Media
Guru 2017 )
Altar Cinta ( Kumpulan Puisi , Zifatama , 2018 )
Kendali Tak Bertali ( Kumpulan Puisi , Pena Padu Malaysia , 2019)
Ngumbara ( Sehimpun puisi dwibahasa Jawa-Indonesia , RBP 2019)

beras