Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

shayne pattynama
Shayne Pattynama pamer berbahasa Indonesia setelah tiba di Jakarta.

Tiba di Jakarta, Shayne Pattynama Pamer Berbahasa Indonesia



Berita Baru, Sepakbola – Sekian lama dinantikan, akhirnya Shayne Pattynama tiba juga di Tanah Air, Senin (30/5/2022) kemarin. Dan Ia tidak lupa pamer berbahasa Indonesia.

Pemain berdarah Belanda tersebut mendarat di Jakarta guna menyelesaikan proses naturalisasi yang ia butuhkan agar bisa membela Timnas Indonesia.

Saat tiba di bandara, Pattynama didampingi oleh salah satu exco PSSI yakni Hamdan Hamedan dan dalam perjalanan keluar ia bahkan sempat melayani ajakan berfoto seorang fans cilik.

Tidak lupa Pattynama juga membuat video singkat yang ditujukan untuk fans timnas Indonesia yang sejak lama menantinya.

Menggunakan bahasa Indonesia, penggawa klub Viking FK di Liga Norwegia tersebut menyapa para pendukung Merah-Putih dan memperkenalkan dirinya.

“Halo Indonesia, apa kabar?. Saya Shayne Pattynama, kita garuda!,” ujar sayap kidal berusia 23 tahun jebolan akademi Ajax Amsterdam dan FC Utrecht tersebut.

Tidak lupa lewat unggahan Instagram yang sama, Pattynama juga menyampaikan permintaan maaf tidak bisa datang ke Indonesia lebih awal karena masih ada pertandingan yang harus ia mainkan bersama Viking.

“Senang sekali bisa datang ke Indonesia untuk merampungkan proses naturalisasi saya,” tulis Shayne Pattynama.

“Saya tidak dapat kemari secepatnya karena saya punya komitmen bersama klub untuk memainkan banyak pertandingan,”

“Ini adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Jakarta dan rasanya bahagia. Terima kasih pada PSSI dan pak Mochamad Iriawan. Tidak sabar rasanya untuk segera menatap masa depan,” ujarnya kemudian.

PSSI Dinilai Lelet

Beberapa hari sebelumnya dua calon bintang naturalisasi lain dalam diri Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah lebih dulu datang ke Indonesia dari negara tempat masing-masing berkarier.

Seperti halnya Shayne Pattynama, proses pergantian paspor keduanya juga belum rampung sehingga belum bisa resmi menyebut diri mereka orang Indonesia.

Hanya saja untuk Amat dan Walsh, mereka sudah diajak dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong selaku pelatih kepala untuk sekedar mengisi waktu dan berbagi ilmu pada penggawa lain.

Lambannya naturalisasi untuk Pattyynama mungkin masih bisa diwajarkan mengingat pria kelahiran Lelystad, Belanda, tersebut adalah pemain terakhir yang masuk dalam proyek PSSI terbaru.

Sebelumnya PSSI sempat lebih dulu meminati Kevin Diks, Jordy Wehrmann, Ragnar Oratmangoen, Tijjani Reijnders, Meers Hilgers, hingga Emil Audero untuk mendampingi Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Wajar bila kemudian Pattynama tertunda untuk mendapat paspor anyarnya, tetapi fans Timnas Indonesia tidak habis pikir kenapa proses bagi Amat dan Walsh juga sama lambatnya.

Padahal PSSI berencana jika tiga pemain naturalisasi sudah bisa bermain saat timnas Indonesia menjalani kualifikasi akhir Piala Asia 2023.

Kini target tersebut terdengar mustahil karena ajang yang dinanti sudah akan digelar pada 6 Juni mendatang dan kalaupun secara ajaib bisa merampungkan semuanya tidak cukup persiapan untuk meleburkan para bintang baru bersama pemain-pemain lain.

Timnas Indonesia hanya punya satu laga uji coba jelang kualifikasi Piala Asia 2023 yakni melawan Bangladesh pada Rabu (01/06/22) besok.

Shayne Pattynama, Jordi Amat, dan Sandy Walsh seharusnya sudah bisa mengenakan lambang garuda di dada namun karena proses yang lamban dari naturalisasi, ketiganya hanya bisa jadi penonton saja.

beras