Tidak Berbahaya Bagi Manusia, Bupati Gresik Minta Masyarakat Jangan Panik Soal Wabah PMK
Berita Baru, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi tidak berbahaya pada manusia. Dia meminta masyarakat tidak perlu panik karena penyakit ini hanya menular dari hewan ke hewan.
“Penyakit ini memang penularannya cukup cepat, namun hal ini bisa di minimalisir penyebarannya dengan cara penangan cepat dan kompak semua pihak yang terkait,” ungkap Bupati Gus Yani saat menghadiri acara Halal Bi Halal dan Silaturrahim di Pendopo Kecamatan Dukun, Kamis (12/5).
Bupati Gus Yani juga tegas meyakinkan masyarakat bahwa daging hewan yang terpapar virus (PMK) masih aman untuk dikonsumsi dengan dilayukan atau digantung terlebih dahulu untuk menurunkan kadar air atau PH nya.
“Jadi masyarakat jangan panik dengan hal ini, harapnya sembari berharap agar masyarakat tetap pro aktif dalam memberikan informasi apabila menemukan kasus tersebut sehingga segera bisa ditangani secara maksimal,” jelasnya.
Mengenai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini, Camat Dukun Kiki Nuryadi memastikan di kecamatan wilayah kerjanya masih terbilang aman. Untuk sementara, dua pasar hewan Desa Lowayu dan Mentaras Kecamatan Dukun untuk ditutup.
Ia juga secara inten mengkomunikasikan atau berkoordinasi kepada instansi terkait untuk dilakukan tindakan penangan dan pencegahan.
“Mungkin setelah acara ini atau besok kita akan bergerak cepat melakukan penyemprotan pada hewan ternak sesuai permintaan peternak yang ada di Kecamatan Dukun,” tutupnya.