Tiktok Berencana akan Tambah Layanan Game

Berita Baru, Jakarta – Pengguna Tiktok akan memiliki satu layanan tambahan yaitu bermain game. Menurut empat sumber, game dalam aplikasi sedang dalam uji coba di Vietnam.

Menurut dua orang sumber, Tiktok berencana untuk meluncurkan game lebih luas di pasar Asia Tenggara. Kemungkinan rencana tersebut baru terlaksana pada awal kuartal ketiga.

Seorang perwakilan Tiktok mengatakan perusahaan telah menguji game HTML5, bentuk umum dari minigame, ke aplikasinya. Ini berasal dari kerja sama dengan pengembang dan studio game pihak ketiga seperti Zynga Inc. Namun dia menolak untuk mengomentari rencana perusahaan untuk Vietnam dan ambisi pada sektor game.

“Kami selalu mencari cara untuk memperkaya platform kami dan secara teratur menguji fitur dan integrasi baru yang membawa nilai untuk komunitas kami,” jelas perwakilan itu, dikutip dari Reuters.

Sementara itu, induk perusahaan Tiktok, Bytedance tidak menanggapi permintaan terkait hal tersebut. Reuters melaporkan dengan menghadirkan game dalam platformnya, Tiktok bisa meningkatkan pendapatan iklan dan lama waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi.

Vietnam sendiri memiliki 70% dari populasi yang paham teknologi dengan usia di bawah 35 tahun dan menjadi pasar menarik untuk raksasa media sosial termasuk Tiktok.

Reuters juga menuliskan tidak bisa mempelajari rencana perusahaan untuk merilis fitur game di pasar lain. Pengguna bisa menonton game saat streaming, namun beberapa wilayah tidak bisa memainkan game di dalam aplikasi.

Di Amerika Serikat (AS), hanya beberapa game yang nampaknya telah diluncurkan termasuk Disco Loco 3D dan Garden of Good. Sebagai informasi, Douyin yang merupakan versi China dari Tiktok sudah memasukkan fitur game dalam platform sejak 2019 lalu.

Rencana Tiktok ini mencerminkan upaya perusahaan teknologi untuk mempertahankan pengguna. Sejumlah raksasa teknologi lain diketahui melakukan hal yang sama seperti Facebook dengan Instant Game pada 2016 dan Netflix juga menambahkan game ke dalam aplikasinya.